GridOto.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) optimis Creta bisa mendapatkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).
Seperti diketahui, saat ini Creta menjadi produk lokal pertama Hyundai yang diproduksi di pabrik Cikarang, Jawa Barat .
Namun hingga kini pemerintah masih mengkaji terkait perpanjangan diskon pajak untuk mobil baru di 2022, yang wacananya akan dipermanenkan.
Mengacu pada Keputusan Menteri Perindustrian No.1737 Tahun 2021, syarat untuk dapat menerima insentif PPnBM DTP permanen ialah memiliki kandungan lokal atau local purchase minimal 80 persen.
"Iya nanti kami lihat, saya belum bisa bicara di sini karena dari peraturan pemerintah juga masih belum ada," kata Makmur, Chief Operating Officer HMID saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022).
"Tapi kami optimis Creta bisa dapat kebijakan tersebut," sambungnya.
Sayangnya saat ditanya soal berapa tingkat kandungan lokal Hyundai Creta, Makmur masih bungkam terkait hal itu.
Sebagai informasi, produk lokal pertama Hyundai ini membawa banyak fitur-fitur unggulan.
Salah satu yang utama ialah Hyundai Bluelink, yang memungkinkan pemilik untuk menghubungkan mobilnya dengan smartphone dengan beberapa fungsi seperti Remote Door Lock & Unlock, Vehicle Status, dan Remote Car Finder.
Baca Juga: Dibanderol Mulai Rp 279 Juta, Ini Varian Hyundai Creta yang Paling Laris
Compact SUV ini hadir dalam empat pilihan varian, di antaranya Active 6-speed MT Rp 279 juta, Trend 6-speed MT Rp 299 juta, Trend IVT Rp 319 juta, Style IVT Rp 359 juta, Prime IVT Rp 397,5 juta, Prime IVT Two Tone Roof Rp 399 juta on the road (OTR) Jakarta.
Dari segi performa, Hyundai Creta dibekali mesin bensin Smartstream 1.500 cc yang disandingkan dengan transmisi manual 6-percepatan dan Intelligent Variable Transmission (IVT).
Dengan mesin tersebut, Creta diklaim mampu menghasilkan tenaga 113 dk pada 6.100 rpm dan torsi 143,8 Nm pada 4.500 rpm.
Hyundai Creta memiliki empat jenis mode berkendara yaitu Eco, Comfort, Smart, dan Sport.