GridOto.com - Seperti halnya manusia pada umumnya, para pembalap MotoGP juga harus mengedipkan matanya saat memacu motornya di atas trek.
Pada trek lurus panjang misalnya di sirkuit Losail ataupun Mugello, pembalap MotoGP bisa melaju hingga lebih dari 360 km/jam.
Dalam kecepatan setinggi ini, para pembalap akan melewati jarak sejauh 100 meter dalam waktu sedetik.
Jika sama seperti orang normal yang menutup matanya untuk berkedip selama 0,15 detik, maka mata pembalap akan melewatkan jarak sejauh 15 meter dalam sekali kedipan.
Dalam 0,15 detik atau jarak 15 meter saat pembalap berkedip, bisa terjadi apapun di atas trek.
Orang normal dalam kondisi lingkungan yang normal akan bekedip sebanyak 8 kali dalam semenit.
Berarti angka 0,15 detik atau 15 meter tersebut akan semakin besar jika dikalikan dengan banyak kedipan yang dilakukan pembalap dalam satu lap balapan.
Jadi akan lebih banyak jarak yang dilewati pembalap dalam kondisi bekedip dan tentu saja itu bukan hal bagus.
Namun daya tahan mata pembalap MotoGP jauh lebih kuat dari orang pada umumnya, sudah terlatih untuk menahan kedipan lebih lama dari orang normal.
Baca Juga: Beberapa Tim Sudah Umumkan Jadwal Launching Buat MotoGP 2022, Catat Jadwalnya