GridOto.com - Pembalap muda asal Turki, Cem Bolukbasi, resmi balapan di kejuaraan Formula 2 musim 2022 mendatang.
Cem Bolukbasi akan bergabung dengan Charouz Racing System, dengan menjadi pembalap Turki pertama yang menginjakkan kaki di kejuraan single seater ini.
Uniknya, Bolukbasi juga mencatatkan rekor unik dalam perjalanan kariernya di dunia balap.
Jadi aslinya, Bolukbasi bukan 'pembalap beneran'.
Bolukbasi adalah seorang gamer sim racing, yang balapan di banyak kejuaraan esports internasional.
Setelah sukses ikut pada F1 Esports Series tahun 2017 dan 2018, Bolukbasi mendapat kesempatan pada balapan campaign di GT4 European Championship.
Berhasil menunjukkan kemampuannya di balapan nyata, Bolukbasi mendapat kesempatan lebih besar dengan balapan selama 2 musim di GT4 pada tahun 2020 dan 2021.
Di kejuaraan ini, Bolukbasi berhasil meraih dua kemenangan pada kategori Pro-Am.
Selain itu, Bolukbasi juga fokus berat pada balapan single seater, dengan ikut Formula 3 Asian Championship.
Baca Juga: Ingat Nih Komentar Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem Soal Isu Lewis Hamilton Pergi dari Balap F1
Dia juga memenangkan balapan debut di EuroFormula Open, bergabung dengan tim Van Amersfoort Racing sejak seri keempat.
Kemudian setelah kemenangan di Hungaroring, Bolukbasi menang lagi di Spanyol dan finis kelima di klasemen.
Bolukbasi juga melakukan tes F2 di Abu Dhabi akhir 2021 lalu, mengendarai mobil tim Van Amersfoort Racing hingga akhirnya kini akan balapan di Formula 2 bersama tim Charouz.
"Aku belum bisa mencerna semua ini. Kupikir rasa nyatanya semakin terasa jam demi jam. Ini adalah impian yang benar-benar terjadi, jadi aku sulit mengungkapkannya dengan kata-kata, tapi ini sangat menarik dan aku bahagia," ungkap Bolukbasi dilansir GridOto.com dari F1.
Bolukbasi berharap kisahnya bisa menginspirasi gamer lain di seluruh dunia.
"Jika aku tak balapan di F1 Esports, aku takkan bisa berkesempatan balapan di mobil sungguhan. Aku takkan berada di sini sekarang. Kupikir hebat juga bisa jadi gamer pertama yang melakukan ini, karena ini memberikan harapan ke orang-orang. Jika aku bisa dari F1 Esports ke F2, kupikir orang lain bisa juga," jelasnya.