GridOto.com - Ada alasan yang mewanti bikers jangan ganti cop busi motor pakai produk aftermarket sembarangan.
Cop busi aftermarket atau biasa disebut cop busi racing banyak dijual di pasaran.
Umumnya cop busi ini dijual dengan embel-embel tanpa hambatan atau hambatan yang lebih kecil dari standarnya.
Klaimnya cop busi tanpa hambatan ini bisa bikin percikan api busi lebih bagus dan besar.
Baca Juga: Dua Gejala Utama Ini Jadi Tanda Komstir Motor Matic Harus Disetel
Padahal seperti pernah diungkapkan Tomy Huang owner Bintang Racing Team (BRT), cop busi racing ini tidak memberikan efek signifikan pada performa.
"Secara efek yang dihasilkan tidak terlalu signifikan, serta kalau cop busi model ini (tanpa hambatan) diterapkan di motor injeksi malah bisa bahaya," terang Pak Tomy.
"Cop busi tanpa hambatan ini bisa bikin arus liar yang bisa mempengaruhi sensor sampai ke ECU serta bikin error," tambahnya.
Kalau ECU sampai error dan mati tentu motor injeksi tidak bakal hidup dan bisa-bisa harus ganti ECU baru yang harganya jutaan.
Baca Juga: Begini Cara Mencegah Bagian Luar Tangki Bensin Motor Karatan
"Cop busi ini harus memiliki hambatan sekitar 4.000 ohm agar tidak terjadi arus liar, dan ini pasti ada di cop busi standar atau keluaran pabrikan," jelasnya.
"Cop busi model tanpa hambatan ini bisa-bisa saja digunakan di motor-motor karburator yang masih menggunakan CDI analog, tapi seperti saya bilang efeknya juga tidak terlalu signifikan," tutupnya.
Tuh, jadi jangan sembarangan mengganti cop busi apalagi jika motor kalian sudah sistem injeksi.
Jadi baiknya konsultasikan dulu ke mekanik sebelum kalian ganti cop busi agat tidak muncul efek negatif ke mesin motor.