Suzuki Carry Terbakar di Tol Gempol-Pasuruan, Diduga Korsleting Jadi Biang Keladi, Berikut Penyebab Korsleting Pada Mobil

Gayuh Satriyo Wibowo - Senin, 10 Januari 2022 | 15:50 WIB

Ilustrasi mobil terbakar (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Sebuah mobil pikap dengan pelat nomor L 9642 BU terbakar saat melaju di Tol Gempol-Pasuruan KM 789 +200 A, Minggu (9/1/2022) pukul 12.30 WIB.

Hal tersebut membuat mobil beserta muatannya hangus terbakar.

Berdasarkan data Info.dipendajatim.go.id, mobil tersebut adalah Suzuki Carry pikap tahun 2019.

Melansir Korlantas.polri.go.id, Kanit 3 PJR Polda Jatim, AKP Imam S R mengatakan, mobil itu dikendarai Zakaria Ahmad, warga Menteng, Kota Palangkaraya.

Ia menjelaskan, kejadian bermula saat mobil melaju dari arah Surabaya menuju Probolinggo.

Namun saat di tempat kejadian, mobil tiba-tiba saja terbakar.

Zakaria yang mengemudikan mobil pun cepat menepikan kendaraan di bahu jalan dan berusaha memadamkan api bersama 2 rekannya.

Namun api yang sudah telanjur membesar seketika melahap seluruh bagian mobil.

Khawatir ada ledakan, mereka pun menjauh.

Baca Juga: Ingin Bongkar Pasang Baterai Motor Listrik dengan Aman? Begini Caranya

Tak lama petugas PJR, Jasamarga, dan mobil Damkar dari Pemkot Pasuruan datang memadamkan api.

“Analisa kejadian dari laporan petugas di TKP, kebakaran kendaraan diduga karena korsleting kelistrikan,” kata AKP Imam.

Karena mobil berada di bahu jalan, insiden kebakaran itu tidak mengganggu arus lalin tol.

Mobil pickup yang terbakar tersebut kemudian diderek ke Pos PJR Gerbang Tol Rembang.

Perlu diketahui, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadi korsleting alias hubungan pendek arus listrik pada mobil.

Jodie, pemilik bengkel JMW Motor Werke yang berlokasi di Pasar Segar Cinere, Depok mengatakan, Salah satu penyebab yang paling sering adalah akibat pemasangan aksesori tambahan yang kurang tepat.

"Misalnya pasang lampu di atas standar yang membutuhkan voltase besar, kalau serat kabel yang dipakai tidak bagus bisa mengakibatkan korsleting," katanya beberapa waktu lalu.

Pemakaian sekring yang tidak sesuai dengan spesifikasi juga bisa menyebabkan korsleting.

Bila kapasitas sekring lebih besar dari kebutuhan, beban listrik berlebihan akan masuk ke rangkaian elektronik dan dapat mengakibatkan korsleting.

Baca Juga: Bikers Harus Tahu, Ini Fungsi Saklar di Dekat Baterai Motor Listrik

Bagian kelistrikan atau elektrikal mobil yang terkena air juga bisa menyebabkan korsleting.

Misalnya saat proses cuci mesin mobil ada bagian elektrikal di mesin yang terkena air.

“Terutama pada mobil sedan yang posisi alternator berada di bawah, saat melewati banjir dan alternatornya terendam air bisa terjadi korsleting," pungkasnya.