GridOto.com - Upgrade turbo mobil mesin diesel, oli mesin jadi harus lebih sering ganti?
Salah satu modifikasi mesin diesel yang cukup banyak dilakukan adalah dengan upgrade turbo yang lebih besar.
Ukuran turbo mesin diesel yang lebih besar tetap harus mendapatkan pendinginan dari oli mesin.
Untuk itu harus dilakukan penyesuaian terhadap penggunaan oli mesin.
Seperti yang diutarakan oleh Hans Steven, pemilik bengkel spesialis Speed'Z Performance, Cipondoh, Tangerang.
Baca Juga: Paket Servis dan Tune Up Mobil Mesin Diesel, Harga Mulai Rp 1,3 Juta
"Upgrade turbo tujuan utamanya adalah untuk mendapat pressure dari boost yang lebih besar," bukanya.
"Boost pressure lebih besar otomatis komponen keong turbo jadi lebih panas," terusnya.
Peningkatan temperatur ini diakibatkan dari proses spooling turbo untuk menghasilkan pressure yang lebih besar.
Berarti oli mesin yang bersirkulasi di dalam keong turbo bekerja lebih ekstra untuk proses pendinginan.
"Setelah upgrade turbo setidaknya ganti oli mesin setiap 5.000 kilometer," saran Hans.
Baca Juga: Wajib Disimak, Ini Pemicu Kerusakan Fuel Pump Mobil Mesin Diesel
Hal ini diperlukan untuk mencegah penguapan oli mesin dari panas yang lebih tinggi sehingga mesin tidak kekurangan kapasitas oli mesin.
"Meski intercooler juga ganti lebih besar sebaiknya tetap ganti oli mesin lebih cepat, penguapan bisa dicegah juga pelumasan mesin tetap bekerja baik," tutur Hans.