GridOto.com - Tips beli motor bekas, jangan biarkan kode error motor injeksi menyala terus.
Saat membeli motor bekas tipe injeksi kalian wajib waspada dengan kode error yang muncul pada panel instrumen di motor.
Jika kalian baru membeli motor bekas dan indikator di panel instrumen menunjukkan kode error, baiknya kalian segera bawa ke bengkel resmi atau spesialis ECU motor.
"Kode error itu kan penyebabnya pasti ECU mendeteksi adanya masalah dari salah satu sensor di motor," buka Ery Subagyo dari spesiali remap ECU motor DMS Tuning.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Ciri Motor yang Pompa Olinya Bermasalah
"Sensor di motor injeksi itu sangat banyak, kode error yang ditampilkan di tiap merek motor juga bisa berbeda-beda," tambah Pakde Ery sapaan akrabnya
Motor-motor injeksi memiliki banyak komponen yang dilengkapi dengan sensor.
Jika salah satu komponennya bermasalah maka sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU sehingga bakal muncul kode error yang umumnya ditampilkan di panel instrumen.
Kode error ini memang terkadang diakibatkan masalah sepele dan membuat motor masih bisa berjalan.
Baca Juga: Jangan Salah Beli, Ini Bahaya Pasang Koil Motor Karburator di Motor Injeksi
"Tapi seandainya masih bisa berjalan tetapi kondisi indikator atau kode error dibiarkan terus-menerus menyala bisa berbahaya buat ECU," lanjut Pakde Ery.
"Karena ECU ini terus-menerus menangkap sinyal yang bermasalah dari sensor, dari pengalaman saya ECU bisa error cuma karena masalah tersebut tidak ditangani," wantinya.
"Efeknya kalau ECU error tentu bisa bikin motor mati total, karena ECU ini sebagai otaknya dari motor injeksi," tegasnya.
Selain itu memperbaiki ECU error ini juga kemungkinan berhasilnya sebetulnya kecil.
Umumnya kalian harus lakukan penggantian pada ECU motor yang sudah error.
"Jadi jangan sepelekan masalah yang muncul dari kode error," tutup Pakde Ery.
Baca Juga: Pemilik Wajib Waspada, Ini Ciri dan Efek Pasang Koil Imitasi di Motor