GridOto.com - Aksi pencurian ban serep truk masih saja terjadi di beberapa tempat.
Kali ini insiden serupa terjadi di tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tepatnya di Res Area KM102 pada Rabu (05/01/2022).
Rekaman aksi pencurian tersebut diunggah melalui akun Instagram @romansasopirtruck dan viral di media sosial.
Dalam video terlihat pelaku yang berjumlah dua orang sedang mengambil ban serep dari truk yang sedang terpakir di sisi jalan.
Ketika melaksanakan aksinya, kedua pelaku membawa mobil pikap yang digunakan untuk mengangkut ban truk curian.
Setelah kedua pelaku berhasil melancarkan aksi pencuriannya, mereka langsung melarikan diri dengan cepat.
"Yang merekam video tidak berani bantu karena sedang sedirian, takutnya para pelaku bawa senjata tajam (sajam) atau senapan api (senpi)," tulis akun Instagram @romansasopirtruck.
Melihat hal ini, bisa diakatakan ada sebab pasti yang membuat pencurian ban serep truk masih kerap terjadi.
Menurut Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY, ban serep truk merupakan barang yang mudah dicuri selain aki dan dinamo.
Baca Juga: Street Manners - Jangan Panik Jika Tiba-tiba Ban Mobil Selip, Begini Cara Menyikapinya
Apalagi ban serep truk ternyata bisa dijual dan harga tergolong cukup tinggi.
"Casing ban yang sudah botak sekalipun masih tetap ada harganya, sekitar Rp 300 ribu-Rp 500 ribu sebagai bahan vulkanisir," ujarnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, para pembeli ban truk yang sudah botak itu juga punya beberapa persyaratan ketika membeli.
Yakni kondisi ban truknya belum pernah tertusuk benda tajak dan kondisinya compound-nya tidak sampai habis alias sampai terlihat serat-seratnya.
Ban serep truk yang kondisinya botak saja masih diincar, apalagi kalau kondisinya masih tebal telapaknya dan merupakan ban ori keluaran pabrik.
Tentu saja hal ini akan sangat menarik perhatian para pencuri ban serep truk.
Bicara soal aksinya, Bambang menyebutkan kalau para pencuri ban serep truk biasanya melakukan perbuatannya ketika keadaan gelap atau malam hari.
Tapi dalam video yang beredar, aksi pencuriannya dilakukan pada siang hari karena kondisinya sudah kepepet.
"Seringnya tuh di jalan masuk atau keluar rest area atau truk yang diparkir sembarangan di pinggir jalan," terangnya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)