GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan dapat memproduksi 50 ribu All New BR-V dalam jangka waktu setahun.
Banyaknya jumlah itu selain untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, juga untuk ekspor.
"Rencana target produksi kami itu 40 ribu unit setahun untuk domestik, dan 10 ribu unit untuk ekspor, jadi total 50 ribu unit," kata Yusak Billy, selaku Business Innovation and Marketing and Sales Director (HPM), saat konferensi pers di Jakarta Pusat pada Sabtu (8/1/2022).
Menurutnya, jumlah tersebut akan disesuaikan mengikuti perkembangan pasar serta krisis semikonduktor yang masih melanda hingga saat ini.
"Kami akan terus memonitor pasokan semikonduktor, dan kami harap tidak ada masalah," tuturnya.
Lebih lanjut Billy melanjutkan, ekspor All New BR-V akan dimulai pada Februari 2022 ke 30 negara tujuan.
"Kami akan ekspor ke 30 negara, di antaranya Asia, Amerika Utara, Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Afrika," imbuh Billy.
Sebagai informasi, All New BR-V kini dibekali Honda Sensing, yang merupakan serangkaian fitur keselamatan yang memberikan perlindungan bagi pengemudi dan penumpang saat dalam perjalanan.
Honda Sensing terdiri dari Lead Car Departure Notification System (LCDN), Collision Mitigation Brake System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation (RDM), Adaptive Cruise Control (ACC), dan Auto-High Beam.
Baca Juga: Sudah Dipesan 3.200 Unit, Akhirnya Honda All New BR-V Dikirim ke Konsumen
Fitur-fitur yang terdapat dalam Honda Sensing ini akan mengantisipasi saat pengemudi berpotensi mengalami kecelakaan.
Untuk sektor dapur pacunya, All New BR-V dibekali mesin L15ZF 1.500 cc empat silinder i-VTEC DOHC.
Mesin itu diklaim sanggup menghasilkan tenaga 119 dk pada 6.660 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm.
Ada dua pilihan transmisi, yakni manual 6-percepatan dan CVT.
All New BR-V disebutkan 3 persen lebih irit BBM dibandingkan model sebelumnya.
Adapun Low Sport Utility Vehicle (LSUV) yang dikembangkan dari N7X Concept ini dipasarkan dalam lima varian.
Di antaranya S M/T Rp 278,9 juta, E M/T Rp 292,9 juta, E CVT Rp 302,9 juta, Prestige CVT Rp 324,9 juta, dan Prestige CVT Honda Sensing Rp 342,9 Juta on the road (OTR) DKI Jakarta.