GridOto.com - Etape 6 Reli Dakar 2022 terganggu dengan cuaca ekstrem yang merusak kondisi trek balap kategori motor dan quadbike di Riyadh.
Setelah memenangkan etape 5, Danilo Petrucci memulai etape 6 Reli Dakar 2022 sebagai pembalap yang start paling awal.
Hal itu pun cukup mempersulit langkah Petrucci karena harus 'membuka jalan' untuk pembalap-pembalap di belakangnya.
Petrucci cukup kesulitan soal navigasi dengan posisi ini, hingga kehilangan banyak waktu bahkan sempat mengalami sedikit insiden karena trek yang berat.
Selain Petrucci, insiden juga dialami beberapa pembalap gara-gara kondisi trek yang buruk ini.
Para pembalap hanya bisa melaju aman selama sekitar 100 km awal sebelum menemui medan yang semakin berbahaya, hingga akhirnya penyelenggara memutuskan pemangkasan jarak trek.
"Degradasi trek yang dibuat oleh sisa jejak mobil dan truk, dan ditambah hujan yang sangat deras, membuat rutenya tidak bisa dilewati," tertulis dalam rilis resmi penyelenggara Dakar, seperti dilansir GridOto.com dari Motosan.
Trek khusus yang seharusnya digelar sepanjang 402 km terpaksa dipangkas menjadi sekitar 100 km saja demi keselamatan para pembalap.
"Mereka harus menghentikan etape pada km ke-100 untuk mengisi bahan bakar. Situasinya sangat berbahaya, banyak batu yang dirusak mobil di area medium-cepat, seperti lotre saja jika balapan dengan motor," ungkap salah satu rider, Lorenzo Santolino.
Baca Juga: Bukan Google Maps, Ini Penunjuk Arah yang Dipakai Pembalap Reli Dakar