GridOto.com - Selain kecepatan dan daya tahan, salah satu tantangan terbesar di Reli Dakar adalah masalah navigasi.
Pada ajang balap Reli Dakar ataupun rally raid lainnya, tidak ada pembatas trek seperti halnya balapan di sirkuit.
Jadi para pembalap akan melaju dari start hingga garis finis secara bebas dan terbuka, di mana peluang tersesat akan cukup besar selama balapan berlangsung.
Namun para pembalap tidak asal tancap gas begitu saja, ada alat bantu navigasi yang dipakai pembalap untuk menjalani balapan.
Para pembalap diharuskan melewati titik-titik area tertentu atau yang disebut waypoint yang sudah ditentukan oleh penyelenggara.
Peserta harus masuk pada radius 90 meter untuk bisa dikatakan melewati sebuah waypoint.
Penalti sudah menunggu pembalap jika tidak melewati sebuah waypoint dan langsung ke waypoint selanjutnya.
Sistem navigasi di Reli Dakar tidak memakai google maps seperti halnya yang kita pakai sehari-hari.
Alat utama yang digunakan untuk navigasi demi menemukan sejumlah waypoint dan garis finis ini adalah roadbook.
Baca Juga: Orlando Terranova Menang Etape 6, Sebastien Loeb Kehilangan Posisi Dua Klasemen Reli Dakar 2022