Berkat Teknologi Ini, Sony VISION-S Bisa Dikemudikan Secara Remote!

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Jumat, 7 Januari 2022 | 22:19 WIB

Sony Vision-S dibawa ke Jepang untuk dikembangkan (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Sony VISION-S memiliki satu teknologi mobil listrik yang membuatnya bisa dikemudikan secara remote lho.

Teknologi tersebut merupakan terapan fungsi jaringan internet 5G yang juga menjadi salah satu bagian dari arsitektur platform Sony VISION-S.

Sony menyebut konektivitas internet 5G pada VISION-S utamanya memberikan penumpang dan pengemudi akses ke layanan berbasis cloud.

Lewat layanan tersebut, pengemudi dan penumpang bisa menikmati media hiburan streaming seperti film, musik, atau game di dalam mobil.

Nah ternyata Sony tidak hanya mengembangkan konektivitas internet 5G tersebut untuk hiburan saja, tapi untuk mengoperasikan mobil secara remote.

Sony
Prototipe Sony VISION-S 01 saat dites secara remote di Aldenhoven, Jerman.

Baca Juga: Sony Bawa VISION-S 02 ke CES 2022, Serius Garap Mobil Listrik?

Bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi Vodafone Germany, Sony telah melakukan beberapa pengetesan jalan secara remote sejak April 2021.

Tujuan pengetesan remote ini adalah mempelajari bagaimana cara menggunakan karakteristik koneksi 5G dalam aplikasi mobilitas.

Sebagai informasi tambahan, Sony melakukan pengetesan konektivitas 5G ini di Aldenhoven, Jerman menggunakan prototipe Sony VISION-S 01.

Pada pengetesannya, insinyur Sony di Jepang terhubung dengan mobil di Jerman lewat Telematics Control Unit (TCU) yang terkoneksi jaringan 5G.

Via koneksi tersebut, insinyur Sony bisa mengakses kamera eksterior mobil dan menampilkannya di tiga layar berbeda.

Sony
Pengetesan remote Sony VISION-S oleh insinyur di Tokyo, Jepang.

Baca Juga: Sony Datangkan Mobil Listrik Konsepnya ke Jepang untuk Dikembangkan, Bakal Serius Terjun di Dunia Otomotif?

Selain kamera, insinyur Sony juga mendapatkan sinyal kontrol setir dan pedal mobil sehingga bisa dikendalikan lewat Driving Force untuk konsol gim.

Sony menyebut masih akan mengembangkan teknologi ini utamanya pada transmisi sinyal data yang lebih stabil untuk video dan sensor di mobil.

Adanya pengembangan remote dari Sony ini membuka potensi mobil listrik masa depan bisa dikemudikan secara remote.

Tentunya hal ini dapat berefek positif pada pengembangan teknologi mobil listrik lainnya seperti kemudi otonom penuh.