GridOto.com - Sepele, tapi ini bisa jadi penyebab master brake cylinder mobil rusak.
Master brake cylinder atau master rem mobil berperan untuk menghasilkan tekanan hidrolis minyak rem saat pengereman.
Bukan part yang diganti secara berkala, tentu kerusakan master brake cylinder patut diwaspadai.
Menurut Putra Samiaji, Head of Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia, komponen master brake cylinder secara umum dirancang memiliki durabilitas jangka panjang.
"Idealnya komponen ini bisa bertahan sangat lama dan tidak diganti selama pemakaian mobil," terangnya.
Baca Juga: Ganti Kampas Rem Mobil Juga Harus Ganti Minyak Rem? Ini Kata Bengkel
Meski begitu komponen ini tetap dibutuhkan pengecekan secara berkala.
"Jadi bisa dipastikan fungsi dan performa komponen ini tetap baik selama mobil dipakai," tutur Putra.
Abdul Hanan, Service Manager bengkel resmi Hyundai Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menambahkan potensi kerusakan master brake cylinder bisa terjadi dari kondisi minyak rem.
"Terutama jika minyak rem yang sudah kotor tetap dipakai," sebutnya.
Minyak rem yang sudah kotor bisa menyebabkan penyumbatan pada sil pompa master rem.
Baca Juga: Meski Tertutup Rapat, Kontaminasi Minyak Rem Mobil Terjadi Karena Ini
Akibatnya fungsi pengereman bisa berkurang yang cukup berbahaya.
"Minyak rem yang sudah terkontaminasi juga bisa merusak sil karet pompa master rem getas, tekanan hidrolis melemah," ujar Hanan.