GridOto.com - Kecelakaan di jalan tol bisa terjadi kapan pun jika pengemudi tidak hati-hati dan memperhatikan rambu-rambu yang berlaku.
Selain itu kecelakaan di jalan tol juga bisa disebabkan karena faktor lain seperti pengemudi yang nengantuk, kelelahan hingga ugal-ugalan.
Beberapa waktu lalu, Soerjanto Tjahjono selaku Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut data mengenai waktu rawan kecelakaan di jalan tol.
"Kecelakaan di jalan tol banyak terjadi antara jam 00.00 sampai 06.00 dan jam 10.00 sampai jam 13.00 WIB," ujarnya dalam rilis resmi KNKT, Rabu (8/12/2021).
Penyebab kecelakaan di jalan tol di waktu rawan tersebut di antaranya faktor pengemudi yang kurang antisipasi atau tidak fokus, tidak jaga jarak, dan overspeeding sebesar 52 persen.
"Lalu berdasarkan hasil investigasi KNKT menunjukkan bahwa delapan puluh persen terjadinya kecelakaan di jalan tol juga disebabkan oleh faktor internal yakni kelelahan," sebut Soerjanto.
Sementara itu menurut Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), waktu rawan kecelakaan di jalan bisa terjadi kapan pun.
"Waktu Subuh terbilang rawan karena banyak pengemudi yang masihh mengantuk, sedangkan siang juga rawan karena banyak yang ngebut," paparnya saat dihubungi GridOto.com, Rabu (6/1/2022).
"Sementara di malam hari juga banyak kecelakaan karena pengendara lelah," lanjutnya.
Menurut Sony, dari semua waktu tersebut persentase terjadinya kecelakaan lebih banyak di malam hari.
Karena itu Sony menyampaikan, pengemudi bisa mencegah kecelakaan dengan memperhatikan berbagai hal.
"Kalau dilihat rata-rata, kecelakaan banyak terjadi akibat ngantuk dan lelah," katanya.
"Jadi kuncinya cuma satu, tidur dan istirahat yang cukup sebelum mengemudi dan istirahat berkala saat perjalanan jauh," tutup Sony.
Baca Juga: Street Manners - Agar Perjalanan Nyaman, Ini yang Harus Diperhatikan Saat Melintas di Jalan Gelap