GridOto.com - Mengemudi saat hujan harus ekstra hati-hati karena jalan menjadi licin dan ban mobil berpotensi selip alias tergelincir.
Menurut Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, gejala awal ban mobil selip dapat dirasakan dari adanya gerakan tiba-tiba pada mobil.
"Seperti bodi mobil yang bergerak ke kiri dan kanan, atau mobil berjalan lurus meskipun kemudi sudah dibelokkan," kata Nur Imansyah, dalam keterangan resminya belum lama ini.
Jika mengalami hal tersebut, pengemudi dituntut menyikapinya dengan tenang serta fokus dan konsentrasi untuk menentukan tindakan selanjutnya.
"Kepanikan akan membuat pengemudi melakukan tindakan yang tidak perlu, seperti pengereman keras atau membanting setir yang malah memperburuk keadaan," imbuhnya.
"Cukup menahan setir lurus ke depan dan tidak melakukan counter kemudi, dan jangan menginjak pedal rem atau pedal gas," sambung Nur Imansyah.
Menurutnya, cara tersebut cukup efektif mencegah mobil yang kehilangan kendali supaya tidak semakin parah dampaknya.
Jika daya cengkeram ban dirasa sudah kembali, mobil bisa dikendalikan seperti mengubah arah kemudi atau menekan pedal rem.
"Itu pun harus dilakukan secara halus dan bertahap untuk menjaga daya pijak ban, sambil tetap waspada terhadap kendaraan lain dari arah belakang," terangnya.
Baca Juga: Street Manners - Nyalip di Tikungan, Salah Satu Resep Jitu Kalau Mau Celaka di Jalan
Lebih lanjut ia mengungkapkan, langkah pencegahan agar ban mobil tidak selip adalah dengan mengurangi kecepatan saat hujan.
"Kurangi kecepatan sekitar 20 persen dari kecepatan normal agar ban tetap mendapatkan daya cengkeram yang optimal serta jaga jarak aman dengan kendaraan di depan," bebernya.
Selain itu, pastikan tekanan angin ban sesuai petunjuk dan alur telapak ban belum mencapai batas keausan supaya dapat menyibak air dengan baik.
“Ban mobil yang kondisinya tidak layak dapat mengganggu keamanan bermobilitas apalagi di musim hujan," pungkas Nur Imansyah.