Kenapa Pengajuan Kredit Kendaraan Bisa Ditolak Bank, Ternyata Gara-gara SLIK Checking, Apaan Sih Itu?

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Rabu, 5 Januari 2022 | 20:40 WIB

Ilustrasi kredit motor baru (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Seperti yang diketahui, pembelian kendaraan dengan sistem kredit masih mendominasi penjualan di Indonesia.

Bahkan, banyak pabrikan roda dua maupun roda empat yang mengaku, lebih dari 70 persen pembelian kendaraan dilakukan secara kredit.

Dengan mudahnya pembelian mobil atau motor secara kredit, tidak jarang menimbulkan kredit macet alias non performing loan.

Tidak jarang akibat hal tersebut debitur harus kehilangan kendaraan yang telah dicicil selama ini karena ditarik leasing.

Alih-alih kehilangan kendaraan, mau tidak mau orang tersebut harus membeli kendaraan lain.

Namun dengan credit scoring yang ada, calon debitur bisa ditolak untuk melakukan pinjaman di lembaga pembiayaan lain karena kredit macet.

Ternyata data credit scoring milik debitur bisa diakses oleh semua lembaga keuangan pembiayaan yang memberikan pinjaman pembiayaan.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno.

"Semuanya bisa akses, baik itu perbankan, perusahaan pembiayaan, kami bisa mengecek itu, dulu itu dinamakan BI Checking, sekarang namanya Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Checking," ujar Suwandi dalam diskusi bersama GridOto.com beberapa waktu lalu.

Suwandi pun mengatakan kalau sekarang ini di industri keuangan non bank contoh seperti Pegadaian bisa tahu nasabah lembaga non bank lain.

Baca Juga: Kredit Mobil Jangan Cuma Karena Lapar Mata Pas Ada Duitnya, Kalau Tidak Sesuai Kebutuhan Bisa Susah Sendiri

Baca Juga: Awas Kena Kredit Macet, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Tergiur Promo Mobil Baru

"Begitu pun kami, bisa tau nasabah Pegadaian, semua secara transparant sudah bisa kami ketahui," jelasnya.

Hal ini dikarenakan lembaga pembiayaan memiliki kewajiban untuk memberikan laporan setiap orang yang berhutang, setiap bulannya sebelum tanggal 12.

"Setiap bulan begitu masuk akhir bulan kan tutup buku, nah kami harus segera melakukan pengecekan dan monitoring setiap debitur yang jumlahnya cukup banyak," kata Suwandi.

Jumlah debitur yang melakukan cicilan juga jumlahnya tidak sedikit sob, bahkan bisa sampai jutaan nasabah.

"Ada yang jutaan ada yang ratusan ribu, nah itu nanti laporan SLIK Checking itu akan masuk sebelum tanggal 12," tukasnya.

Baca Juga: Toyota Veloz Diguyur Promo, Kredit Bisa 72 Bulan dengan Angsuran Mulai Rp 3,6 Jutaan Plus PPnBM 0 Persen

Baca Juga: Promo Kredit Toyota Raize di Akhir Tahun, Tawarkan Tenor 72 Bulan, Angsuran Mulai Rp 2,8 Jutaan

Ingat ya sob, jangan lupa bayar cicilan kendaraan tepat waktu biar nggak kena kredit macet.