GridOto.com - Ada hal yang bisa menjadi penyebab rem motor blong saat motor dipakai turing di kawasan pegunungan.
Saat riding jauh ke area pegunungan yang banyak jalan menurun, banyak bikers yang mengeluhkan kondisi rem yang bisa tiba-tiba terasa kurang pakem bahkan blong.
Tentunya ada hal yang menjadi alasan dan penyebab utama mengapa hal itu bisa terjadi.
"Penyebab utamanya sistem pengereman yang kelewat panas atau overheat," yakin Lukman Hakim, mantan Kepala Mekanik di bengkel resmi Yamaha yang kini membuka usaha bengkel sendiri
Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebab Minyak Rem Motor Berubah Warna Saat Dipakai
Untuk penyebab sistem pengereman kelewat panas atau overheat yang bikin rem sampai blong sendiri ada banyak.
"Paling sering rem blong terjadi karena pengendara motor tidak sadar menekan tuas rem sepanjang jalan," yakin Lukman yang sekarang buka bengkel Elspeed Motor Home di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pengendara tidak sadar menekan tuas rem ini biasanya karena kebiasaan meletakan jari di tuas rem.
Modifikasi pada motor seperti penggunaan footstep racing model underbone juga biasanya membuat tuas rem belakang mudah tertekan secara tidak sengaja dengan telapak kaki.
Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebab Minyak Rem Motor Berubah Warna Saat Dipakai
"Karena rem terus tertekan sepanjang jalan, suhu sistem pengereman jadi tinggi. Kalau kelewat tinggi minyak rem bisa mendidih dan membuat gelembung udara di dalam sistem rem," tambahnya.
Gelembung udara yang terperangkap di sistem rem itu biasa disebut angin palsu, itu berbahaya karena menjadi penyebab utama rem blong.
Makanya, hindari kebiasaan yang bisa membuat tuas rem terus tertekan secara tidak sengaja selama berkendara.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 Diwarnai Red Flag, Ini Lho Arti Warna Bendera di Balapan MotoGP
Sekadar informasi tambahan, untuk minyak rem sendiri memiliki titik didih yang berbeda tergantung dengan spesifikasi yang dimiliki.
DOT 3 memiliki titik didih 205 derajat celsius, DOT 4 titik didih lebih tinggi lagi yaitu 230 derajat celsius.
Ada lagi DOT 5 yang titik didihnya 260 derajat celcius, dan yang terbaru ada DOT 5.1. titik didihnya 270 derajat celsius.