Regulasi Baru Berlaku di F1 2022, Kisah Fenomenal Brawn GP Bisa Terulang?

Rezki Alif - Senin, 3 Januari 2022 | 18:15 WIB

Jenson Button juara F1 2009 bersama Brawn GP (Rezki Alif - )

GridOto.com - Kompetisi F1 2022 mendatang akan memakai regulasi teknis mobil yang benar-benar baru dibandingkan sebelumnya.

Konsep mesin yang dipakai masih sama, akan tetapi bentuk mobilnya sangat berbeda dengan dengan konsep aerodinamika yang berbeda.

Regulasi mobil baru ini dibuat untuk membuat kompetisi semakin ketat karena peluang salip-menyalip lebih besar dari sebelumnya.

Konsep aerodinamika mobil F1 yang baru memproduksi aliran udara yang lebih bersih, sehingga sebuah mobil bisa berada di belakang mobil lain dengan jarak yang lebih dekat dan dengan durasi yang lebih lama.

Selain itu, perubahan regulasi ini juga membuat peluang tim papan bawah ataupun papan tengah memperoleh kesempatan lebih besar mengejar tim papan atas.

Karena bisa dikatakan seluruh tim memulai kembali pengembangan mobil dari nol untuk F1 2022 ini.

Makanya tim papan bawah yang kesulitan selama beberapa musim terakhir pun bisa saja punya kesempatan untuk jadi tim kompetitif di F1 2022.

Para fans tentu ingat dengan memori F1 2009, saat regulasi baru yang berbeda dari sebelumnya diperkenalkan.

Baca Juga: Tim Mercedes Bocorkan Tampang Mobil F1 2022, Bentuknya Beda Dengan Mobil yang Dipamerkan

Pada tahun itu, muncul tim Brawn GP besutan Ross Brawn dengan mengambil alih kursi Honda yang memutuskan keluar dari F1 usai musim 2008 berakhir.

Brawn GP yang merupakan 'tim dadakan' tidak diduga sama sekali untuk bisa tampil kompetitif di F1 2009.

Nyatanya dengan berganti ke mesin Mercedes, mobil BGP 001 yang awalnya dedesain Honda ini malah menjelma jadi monster baru di F1 2009.

Jenson Button yang memegang kemudi BGP 001 berhasil meraih 6 kemenangan dari 7 balapan awal F1 2009.

Meski tak meraih kemenangan lagi di sisa balapan F1 2009, Jenson Button tetap berhasil mengamankan gelar juara F1 2009 dari kejaran Sebastian Vettel.

Selain Button, ada rekannya Rubens Barrichello yang finis ketiga di klasemen, meraih 2 kemenangan dan beberapa podium di atas BGP 001.

Hasil dari Button dan Barrichello itu membuat Brawn juga memenangkan gelar konstruktor F1 2009.

Penampilan mengejutkan Brawn GP ini kabarnya karena tim berhasil melakukan riset mobil baru ini lebih cepat dan lebih baik dibandingkan tim lainnya.

Baca Juga: Max Verstappen Kasih Gelar Ini ke Sergio Perez Atas Aksi Heroiknya di F1 Abu Dhabi 2021

Para mekanik berhasil mengetahui celah dari regulasi baru yang mungkin saja tidak diketahui oleh mekanik tim lain.

Nah, dari gosip yang beredar di kalangan fans, saat ini ada tim yang mengetahui rahasia atau celah pengembangan mobil F1 2022 ini.

Jika benar tim yang mengetahui rahasia tersebut bukan dari tim papan atas, maka kisah Brawn GP bisa saja terulang di F1 2022 ini.

Kisah lain yang agak mirip pernah terjadi saat tim McLaren mendominasi F1 1998 silam, atau juga saat Mercedes berhasil mendominasi F1 di era hybrid dalam beberapa tahun terakhir.