GridOto.com – Tertarik pasang roller dengan bobot lebih enteng di motor matic? Inilah kelebihan dan kekurangannya yang perlu kalian pahami.
Roller sendiri adalah salah satu komponen penting di transmisi CVT matic, dan menentukan karakter mesin motor saat bekerja.
Nah, sebagian bikers memilih untuk mengganti bobot roller bawaan motor dengan yang punya bobot lebih enteng.
“Kelebihan pasang roller enteng, sudah pasti putaran gas motor terasa lebih responsif dan mengalami peningkatan akselerasi,” jelas Yono, kepala mekanik Yons Motor yang ada di Cipayung, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Ini Efek Negatif Bongkar CVT Motor Matic Saat Kondisi Mesin Panas
Penjelasannya, dengan bobot roller enteng maka primari pulley atau pulley depan akan membuka lebih cepat sehingga motor lebih cepat melaju dari kondisi diam.
Efeknya, motor pun juga jadi lebih enteng saat membawa beban atau melalui jalanan menanjak seperti di perbukitan contohnya.
“Kekurangannya, jelas putaran mesin jadi lebih cepat masuk limit ketika motor dipacu sehingga konsumsi bensin juga berisiko lebih boros,” lengkapnya.
Selain itu, roller lebih enteng secara fisik umumnya lebih tipis sehingga berisiko lebih cepat peyang atau aus dibandingkan roller dengan bobot standar bawaan motor.
Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi Kotak Hitam Kecil di Atas CVT Motor Matic Honda
Semakin ringan bobot roller yang dipasang ke transmisi CVT, maka efek yang disebutkan diatas bakal makin terasa.
Sebelum ganti bobot roller yang lebih enteng, sebaiknya kalian konsultasi lebih dulu ke bengkel kepercayaan biar didapat hasil yang maksimal.
Banyak mekanik yang tidak menyarankan menurunkan bobot roller terlalu jauh dari bobot roller bawaan.
Mekanik menyarankan cukup turunkan bobot roller 1-2 gram untuk meningkatkan akselerasi di mesin motor standar.