Jangan Paksa Diperbaiki, Harga Rotor Sensor Motor Ternyata Murah

Uje - Selasa, 4 Januari 2022 | 07:30 WIB

Luruskan rotor speed sensor menggunakan obeng - (Uje - )

GridOto.com - Jangan dipaksa diperbaiki jika rusak, ternyata harga rotor sensor Maxi Yamaha murah.

Kerusakan atau masalah pada rotor di Maxi Yamaha bisa terdeteksi melalui beberapa ciri yang muncul.

Seperti area spidometer yang menunjukkan angka yang salah, atau bahkan terus-menerus di angka 0 meskipun motor sudah berjalan.

Selain itu terus menyalanya indikator TC maupun ABS yang ada di panel instrumen secara terus-menerus juga bisa menjadi indikasi kerusakan pada rotor sensor.

Baca Juga: Ini Penyebab Bunyi Kasar dan Getar di CVT Motor Matic Saat Langsam

"Kerusakan rotor sensor ini pasti akibat benturan, bisa karena jatuh atau hanya sekadar terkena batu," buka Dody Irawan, mekanik dari bengkel D-Garage.

Menurut Dody, jika kerusakannya tidak terlalu parah bisa coba diperbaiki atau diakali dengan cara diluruskan.

"Tapi kalau bengkoknya sudah kelewat parah pasti bakal gagal, nanti bisa bikin spidometer error terus dan ada kode error 42 yang muncul," tegasnya.

Masih diungkapkan Dody yang bengkelnya di Jl. Warakas VII, Gang 8, Tanjung Priok, Jakarta Utara, rotor sensor untuk Maxi Yamaha ini sebetulnya harganya murah.

Baca Juga: Setelah Bersihkan Injector Langsam Motor Tidak Stabil, Tanda Part Ini Rusak

Aant
Rotor bisa dicek secara fisik penyok atau tidak, kalau penyok bisa mengacaukan sistem ABS

Rotor sensor dengan kode part 2DP-F517G-00 ini harganya hanya Rp 38 ribu saja.

"Semua tipe Maxi yakni Aerox, Lexi dan NMAX partnya sama, jadi harganya juga sama," tambah Dody yang aktif di Jakarta Maxi Squad.

Makanya, Dody sarankan kalau kerusakannya sudah parah lebih baik langsung ganti saja tidak perlu repot diperbaiki.

"Jadi misalnya muncul gejala seperti yang disebutkan lebih baik langsung ganti rotornya, toh barangnya juga murah dan mudah ditemukan," tutupnya.