GridOto.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mewanti-wanti para pelaku usaha di Lombok jelang MotoGP Indonesia 2022.
Zulkieflimansyah menegaskan, pelaku usaha baik travel, hotel, hingga kuliner dilarang menaikan harga terlalu tinggi saat MotoGP digelar.
Meski imbauan tersebut sudah disampaikan, Zulkiefli berharap pelaku usaha bisa mengambil keuntungan bisnis yang digelutinya.
"Harganya tidak terlalu mahal tapi harus menguntungkan bisnis lokal," ucap Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul dikutip dari TribunLombok.com.
Bang Zul berpendapat, peluang ekonomi yang terbuka dengan hadirnya event MotoGP harus dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha.
Selain berguna untuk mendongkrak ekonomi daerah, event internasional ini juga bisa dimanfaatkan untuk membangun citra yang baik di mata dunia.
Untuk mewujudkan hal itu, infrastruktur seperti jalan, destinasi, transportasi hingga promosi juga dipersiapkan untuk mensukseskan acara.
"Persiapan yang matang sangat penting. Pasalnya ini pengalaman pertama MotoGP digelar di sirkuit Mandalika," kata Bang Zul.
Baca Juga: Kapolda NTB Pastikan MotoGP Indonesia 2022 Berlangsung dengan Aman, Penjagaan Siap Dilakukan
Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia 2022 Ternyata Mulai Rp 100 Ribuan, Dijual Mulai 6 Januari Nanti
Selain gelaran MotoGP Indonesia 2022, sirkuit Mandalika juga akan jadi tuan rumah tes pramusim MotoGP 2022 pada Februari.
"Kesiapan jelang MotoGP akan jadi penentu kesuksesan event balap internasional pada Maret 2022 mendatang," tuturnya.
Oleh sebab itu ia meminta koordinasi intensif para stakeholder terkait evaluasi dan pembenahan.
Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizky Handayani mengatakan, ketujuh deputi kementerian siap membantu penyelenggaraan MotoGP.
"Ini akan menjadi pembelajaran bagi masyarakat NTB karena kompleksitas event MotoGP. Termasuk juga persiapan SDM yang akan terlibat," ujar Rizky.
Rizky menjelaskan, seluruh aspek persiapan mulai side event dan main event juga melibatkan ITDC sebagai pengelola kawasan.
Perwakilan ITDC Arie Prasetyo menjelaskan, ITDC tengah mengerjakan tribun penonton premium dan reguler berkapasitas 27.690 tempat duduk.
Kemudian VIP Village berkapasitas 2.128 tempat duduk, serta penambahan area paddock.
Sedangkan tiket rencananya akan dijual terpusat di ITDC melalui salah satu retail ternama.
"Jumlahnya sendiri proyeksinya 63.834 tiket perhari untuk tiga hari penyelenggaraan mulai 18 Maret," sebut Arie.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Sambut MotoGP Mandalika, Gubernur NTB Minta Pelaku Usaha Tak Naikkan Harga Terlalu Tinggi