GridOto.com - Memasuki tahun 2022 di situasi pandemi Covid-19 yang masih mewabah, mendorong beberapa orang memilih pelesiran menggunakan campervan.
Para coach builder Tanah Air juga sudah berlomba mengakomodir pembuatan campervan seperti Delima Jaya, Bogor atau Lombardi Auto Indoensia yang bermarkas di Jakarta Barat.
Pertama kita ulas dulu modifikasi Mercedes-Benz Sprinter A2 dari Lombardi yang dikemas luks kabinnya.
Modifikasi kabin Mercedes-Benz Sprinter A2 ala campervan mewah Lombardi
Masuk ke kabin, aura kemewahan dan nyaman terpancar dari material pelapis kulit hitam dan suede yang elegan.
Sebagai pemisah dengan kabin baris pertama, memang tak digunakan full sekat. Namun ada partisi manis yang menjadi tatakan bagi layar monitor Smart TV ukuran 32 inci dan sudah dilengkapi TV digital.
Kabin belakang Mercedes-Benz Sprinter A2 campervan ini hanya cukup untuk 4 orang dewasa
"Untuk yang Sprinter A2 ini memang belum full sekat. Rencananya bulan depan kami mau launching massal (campervan Lombardi) di Sprinter A3 baru dan ini sudah dilengkapi sistem sekat," terang Andrew Laksana, bos Lombardi Auto Indonesia.
Selain layar monitor tadi, kabin Sprinter A2 campervan ini sudah dilengkapi kulkas, dispenser, sync untuk mencuci piring, tangki air bersih, pompa sedot, microwave, control kabin dengan layar sentuh, hingga audio yang memanjakan telinga.
Jok baris kedua dibikin nyaman sudah ada memory seat juga empuk dengan pola jahitan enggak lebay
Untuk jok baris keduanya sudah model captain seat yang multi fitur dan bisa diputar 360 derajat berhadapan dengan jok baris ketiga.
Nah menariknya, jok baris ketiga sudah didesain model flat bed dengan leg rest yang optimum untuk dimaksimalkan sebagai ranjang.
Istimewa/Lombardi Auto Indonesia
Fitur jok baris ketiga enggak kalah canggih dengan fitur captain seat
"Selain beberapa fitur itu kami juga mendesain saluran listrik 2 jalur. Jadi listrik di mobil ini tetap bisa menyala dengan bantuan genset, utamanya untuk menghidupkan AC yang memang sudah ditambah AC eksternal dari Dometic," terang Andrew lagi.
Sementara di eksterior memang tidak ada perubahan signifikan. Hanya ada tambahan awning yang menjadi teras saat mobil dibawa camping.
Kisaran biaya modif Sprinter A2 campervan dari Lombardi ini dikenakan biaya Rp 800 juta.
Sementara itu, campervan buatan Delima Jaya dibangun terinspirasi campervan di Eropa dan Amerika Serikat.
Toyota HiAce Premio diubah jadi campervan nyaman untuk berpetualang bareng keluarga
Sama dengan Sprinter A2 Lombardi, pada eksterior HiAce Premio ini juga tetap standar kecuali sisi kiri atap yang dilengkapi awning.
Masuk ke kabin sedert fitur komplet sudah disematkan Delima Jaya agar mobil ini lebih nyaman dipakai berpetualang.
Kelengkapan kabin di Toyota HiAce Premio campervan ini mulai kompor, AC, genset, entertainment system, pelapis kulit, awning, lemari, kitchen set
"Material serta aksesori yang kami gunakan semua premium quality seperti tangki air, kompor, AC, genset, entertainment system, upholstery cover bahan leather, awning, lemari, kitchen set, toilet, karpet, lampu LED, railing, kaca, meja, yang begitu memperhatian soal detail dengan sangat baik," Winston Wiyanta, Direktur Delima Jaya.
Nah dari sederet fitur ini kami menyoroti hadirnya toilet yang tentu penting saat perjalanan jarak jauh.
Desain kabin Toyota HiAce Premio
campervan Delima Jaya terinspirasi campervan di Eropa dan Amerika Serikat
"Toilet kami hadirkan untuk kenyamanan penumpang dan memudahkan petualangan jadi aktivitas sanitasi di mana saja dan kapan saja bisa dilakukan tanpa perlu mencari area di luar (mobil) yang mungkin kurang memadai," tandas Winston lagi.
Bagi yang berminat, modifikasi kabin HiAce Premio campervan di Delima Jaya dikenakan biaya mulai Rp 50-200 juta tergantung spesifikasi yang diinginkan oleh konsumen.