GridOto.com – Telah terjadi ledakan mobil pada Reli Dakar 2022 di Arab Saudi, mencederai seorang pembalap mobil. FIA pun mengeluarkan pernyataan menyangkut keamanan.
Keamanan telah ditingkatkan di Arab Saudi, menyusul ledakan mobil di Jeddah yang mengakibatkan cederanya pembalap Prancis, Philippe Boutron sebelum dimulainya Reli Dakar.
Philippe Boutron, bersama lima personel, duduk di kendaraan pendukung pada hari Rabu, 29 Desember 2021, sebelum dimulainya event tersohor ini di Jeddah.
Kendaraan pendukung untuk pembalap tim Sodicars Racing yang duduki Philippe Boutron diketahui telah berhenti oleh ledakan tiba-tiba.
Personel lain di dalam mobil yang bersamanya tidak terluka, sementara Philippe Boutron menderita cedera kaki.
"Kendaraan pendukung tim Sodicars, saat meninggalkan hotel, tiba-tiba tidak bisa bergerak, mungkin karena ledakan, dan kendaraan itu terbakar," kata David Castera dari dari penyelenggara ASO, dikutip GridOto.com dari racingnews365.com, Minggu (2/1).
"Ada enam orang di dalam dalam, di antaranya seorang yang cedera, Philippe Boutron, yang mengalami cedera kaki sangat serius,” lanjutnya.
“Dia menjalani operasi hari ini, dia lebih baik dan dia harus kembali ke Prancis dalam beberapa hari ke depan. Kami jelas sedang memikirkan dia saat ini,” jelas David Castera.
Baca Juga: Finis Terdepan di Stage 1B, Nasser Al-Attiyah Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Reli Dakar 2022
Ia menyebut, kejadian itu sudah ditangani pihak berwenang Arab Saudi dan melakukan penyelidikan yang sangat menyeluruh.
Pihaknya juga telah memutuskan dengan pihak berwenang untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan dengan sangat ketat.
FIA pun mengeluarkan pernyataan, meskipun Philippe Boutron lolos dari cedera serius dalam insiden menakutkan itu.