Kenapa Ya Motor Macam Yamaha Jupiter Z1 atau Honda Revo Bisa Disebut Motor Bebek?

Dida Argadea,Ahmad Ridho - Senin, 3 Januari 2022 | 08:10 WIB

Beberapa merek motor bebek di Indonesia (Dida Argadea,Ahmad Ridho - )

GridOto.com - Ada banyak jenis motor yang ada di pasaran, dari skutik, sport fairing dan non-fairing, dual purpose, juga jangan lupa motor bebek.

Tentu saja nama dari sekiann jenis motor itu merepresentasikan fungsi dan karakter dari motornya, kecuali motor bebek.

Kenapa ya bisa-bisanya nama hewan bebek diadaptasi atau populer untuk menyebut motor macam Honda Revo, Yamaha Jupiter Z, atau Suzuki Smash ini?

Untuk menjawabnya, mari bahas dulu sedikit sejarahnya.

Awalnya motor bebek masuk dan beredar di Indonesia pada tahun 1960.

Motor bebek sendiri merupakan motor bermesin kecil yang dibangun di atas sasis yang sebagian besar terdiri dari pipa besi berdiameter besar.

Desain model ini kalau di luar negeri dikenal dengan desain step-through.

Kenapa disebut bebek, karena saat awal kemunculannya, lekukan desain motor jenis ini jika dilihat dari samping dianggap mirip hewan bebek.

Baca Juga: Sangat Menggiurkan Motor Bekas Rp 6 Jutaan, Ada Honda BeAT 110 Lo!

 

Apalagi di tahun 1980 sampai tahun 2000, mulai dari Honda C70, Yamaha V70 atau Suzuki RC 100, banyak mengadopsi fairing atau sayap depan di kiri dan kanan, sehingga makin mirip sayap bebek.

Desain fairing depan ini juga kemudian dipertahankan, bahkan hingga saat ini, walaupun bentuknya kini udah macem-macem, enggak kayak bebek lagi.

Sebenarnya belum ada penelitian secara rinci tentang penggunaan nama 'bebek' untuk salah satu jenis sepeda motor.

Yuka Samudra
Honda C70

Nama itu muncul karena kebiasaan masyarakat menyebut salah satu jenis motor itu sesuai dengan bentuknya yang sama dengan bebek.

Nyatanya nama ini masih melekat sampai sekarang ya.

Bahkan untuk motor jenis ini, kini juga dibekali mesin yang cukup besar macam Yamaha MX-King dan Honda Supra GTR dan tetep aja Bebek Super.