Jangan Biarkan Mobil atau Motor Jadi 'Panuan' Selama Musim Hujan, Cuma Modal Air Bersih dan Lap Kering

Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 2 Januari 2022 | 20:45 WIB

Jangan sampai water spot muncul di motor atau mobil sobat gara-gara harus parkir di luar, begini cara mencegahnya. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim hujan akan mengalami puncaknya pada Januari hingga Februari 2022 nanti.

Hal tersebut pastinya akan membuat para pemilik mobil dan motor jadi ragu untuk mencuci kendaraan masing-masing.

Padahal, mencuci kendaraan menjadi sesuatu yang harusnya makin sering dilakukan para pemilik kendaraan di musim hujan ini.

Kalau tidak mau motor atau mobilnya jadi 'panuan' terutama bila harus parkir di luar.

Pasalnya, sisa air hujan yang dibiarkan menempel di bodi dan kaca mobil maupun motor sobat bisa meninggalkan ‘jejak’ berupa bercak-bercak putih seperti panu.

“Sisa air hujan tadi akan susah dihilangkan kalau sudah jadi bercak-bercak putih atau water spot, mesti pakai cairan khusus,” ujar Afif Haikal, salah satu owner dan founder bengkel spesialis detailing dan repaint motor, RPG Motocare kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, bercak putih tadi disebabkan oleh kandungan asam yang dimiliki oleh air hujan.

Ditambah dengan debu dan kotoran mikro lainnya yang terperangkap, sisa air hujan di mobil dan motor sobat akan meninggalkan jamur atau kerak ketika kering.

Baca Juga: Tips Musim Hujan, Efek Membiarkan Air Mengering di Bodi Mobil

Baca Juga: Mobil Sering Kena Hujan Bikin Jamur Kaca Mudah Muncul, Apa Benar?

“Makanya, sebisa mungkin motor atau mobil itu sebisa mungkin dicuci kalau habis kena hujan,” ujar pria pemilik Yamaha Scorpio Z tersebut.

Meskipun disebut mencuci, Afif mengatakan bahwa sobat cukup membilas sekujur bodi dan bagian lain yang terpapar air hujan dengan air bersih.

“Setelah dibilas pakai air, bodi dan kaca motor atau mobil tadi cukup dilap sampai kering dengan kain bersih,” kata Afif.

Tujuannya adalah membilas sisa air hujan yang mungkin masih tersisa, sebelum dilap sampai kering untuk memastikan tidak ada air yang tersisa di eksterior mobil atau motor.

Agar tidak muncul baret halus di kaca dan bodi, ia pun menyarankan mengelap menggunakan kain microfiber.

“Soalnya kalau kita diamkan terlalu lama, air sisa hujannya kering duluan dan itu yang nantinya jadi bercak water spot,” pungkasnya.