GridOto.com - Lebih dari 137 ribu kendaraan terpantau mulai padati sejumlah ruas jalan tol untuk menuju wilayah Jabodetabek, pada Hari H Tahun Baru 2022 atau Sabtu (1/1) kemarin.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengungkapkan angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa GT Barrier/Utama.
Di antaranya GT Cikupa dari arah Merak, GT Ciawi dari arah Puncak, GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung.
"Sebanyak 137.207 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari H Tahun Baru 2022 (1 Januari 2022)," ujar Heru dalam siaran resmi Jasa Marga, Minggu (2/1/2022).
Heru manambahkan, total volume lalin yang kembali ke Jabotabek ini turun 2,8 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 141.219 kendaraan.
Adapun distribusi lalu lintas yang menuju Jabodetabek, mayoritas berasal dari arah Timur atau Tol Trans Jawa dan Bandung dengan 70.109 kendaraan.
Untuk rinciannya, sebanyak 37.211 kendaraan menuju Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Terjadi kenaikan sebesar 11 persen jika dibandingan dengan lalin normal.
Baca Juga: Catat Tanggalnya Jangan Sampai Terjebak Macet, Ini Prediksi Puncak Arus Balik Natal-Tahun Baru 2022
Sisanya yakni sebanyak 32.898 kendaraan, menuju Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama dan mengalami kenaikan 2,9 persen dari lalin normal.
"Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 70.109 kendaraan, naik sebesar 7,0 persen dari lalin normal," tutur Heru lagi.
Kemudian lalu lintas yang menuju Jabodetabek dari arah Barat melalui GT Cikupa sebesar 31.273 kendaraan, terjadi penurunan 28,7 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 35.825 kendaraan dan terjadi kenaikan sebesar 12,4 persen dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," papar Heru.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," pungkasnya.