GridOto.com - Saat ini, dunia custom motor sudah tak hanya berkutat di motor konvensional tapi banyak merambah ke motor listrik.
Salah satu contoh ialah Studio Motor Custom Bike yang membangun motor listrik bergaya adventure berikut ini.
Berdasarkan penuturan Donny Ariyanto, owner Studio Motor (SM), PT LEN sebagai perusahaan BUMN yang dikenal dalam industri kelistrikan, melakukan approach ke SM untuk menggarap proyek motor listrik.
"Kami diminta sama LEN untuk membuat prototype. Yang mana mulai elektrikal semua mereka yang sudah tentukan," buka Donny.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021- 3 Modifikasi Motor Listrik Antimainstream Dari Trail Sampai RX-King
Untuk konsepnya, Donny mendapatkan kebebasan dan desainnya dibuat oleh Toro Priant yang merupakan spesialis desain motor custom digital.
Setelah konsep disetujui oleh PT LEN, mereka kemudian mengirimkan perangkat elektrikal ke ke workshop Studio Motor yang bermarkas di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Perangkat elektrikal tersebut terdiri dari baterai lithium-ion 96 V 50 A yang dirakit lokal serta Dinamo Golden Motor berdaya 10.000 Watt.
Lalu ada Controller tipe programable dari Nanjing ND961200 yang mengadopsi sistem pendinginan liquid cooled.
Baca Juga: Motor Drag FFA Listrik Mejeng di GIIAS 2021, Top Speed 175 Km/jam
Untuk proses pembangunan, Donny memulai dengan membangun rangka dari pipa besi seamless 27 mm semua.
Rangka tersebut didesain menyesuaikan dimensi baterai dan dinamonya, lalu dibuatkan bodi-bodi bermaterial pelat aluminium setebal 3 mm.
Berikutnya, pekerjaan dilanjutkan dengan memasang perangkat kelistrikan yang disebutkan di awal tadi.
Untuk baterai dipasang di bagian tengah rangka utama, yang menggantikan posisi mesin pada motor bensin dan ditengah ada dinamo Golden dengan konfigurasi mid drive.
Baca Juga: Yamaha RX-King 'Bisu' Pakai Motor Listrik Curi Perhatian di GIIAS 2021
"Pertimbangannya, satu kalau pakai hub yang besar kayaknya tidak ada. Terus yang kedua selayaknya motor adventure masih pakai rantai. Jadi secara durabilitas dan kemudahan maintenance baik," terangnya.
Sebagai penyalur tenaga dinamo mid drive ke roda belakang digunakan final gear 55/13 dengan rantai 520.
Lalu untuk kaki-kaki, dipilih garpu depan upside down copotan Ducati Multistrada dan monoshock belakang aftermarket yang menurut Donny dari motor KTM.
"Secara bentukan desain ini pun sebenarnya masih mau ada perubahan, tapi kami belum tahu ubahannya seperti apa," jelas Donny.
Baca Juga: Begini Setup Kaki-kaki Motor Drag FFA Listrik Yang Hadir di GIIAS 2021
"Tapi paling tidak, nomor satu yang kami lihat itu adalah elektrikalnya berfungsi dulu," tambahnya.
Menurut spesifikasi dari produsen dinamo, performa motor ini mampu mencapai kecepatan 160 km/jam dengan jarak tempuh kurang lebih 100-130 km.
Alhasil dengan segala ubahan tadi, terciptalah motor listrik adventure yang tampil sangar dan keren.
Data Modifikasi
Ban depan : Shinko Adventure Trail E-804 90/90-21
Ban belakang : Shinko Adventure Trail E-805 140/80-17
Pelek depan : Takasago Excel Asia 1.60x21
Pelek belakang : Takasago Excel Asia 3.00x17
Suspensi depan : Ohlins Ducati Multistrada
Suspensi belakang: Aftermarket
Cakram depan : KTC double disc
Kaliper depan : Brembo monoblok 4 piston
Slang rem : TDR braided
Master rem : Brembo RCS 14
Bodi : Aluminium 3 mm
Rangka : Seamless 27 mm
Windshield : Akrilik
Dinamo : Golden Motor 10.000 W
Baterai : Lithium-ion 96V 50A
Controller : Nanjing ND961200
Spidometer : Aftermarket
Headlamp : LED