GridOto.com - Ada beberapa penyebab yang bisa bikin setelan klep kembali renggang tidak lama setelah klep disetel.
Jika motor kalian baru saja setel klep tapi mengalami gejala klep kembali renggang, berarti ada komponen yang mulai bermasalah.
"Memang terkadang terjadi motor yang setelannya sudah diperbaiki tidak lama datang lagi dengan gejala mesin panas dan ngelitik khas gejala klep renggang," ungkap Iwan Nurhadi dari Iwan Motor di Jl. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
"Hal tersebut menandakan ada part yang rusak dan harus segera diganti," tambahnya.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021 - Ramai Razia Knalpot Bising, Ternyata Hal Ini yang Mempengaruhi Suara Knalpot
Part yang dimaksud Iwan yang lama menjadi mekanik alat berat ini adalah baut setelan klep yang sudah mengalami keausan.
"Masalah ini biasanya terjadi di motor yang umurnya sudah lebih dari 5 tahun, sehingga setelah kita lakukan setel klep bautnya ternyata sudah kalah," ujarnya lagi.
"Sehingga tidak lama dipakai setelan klepnya renggang lagi, biasanya ada jeda waktu sekitar 1 minggu-an setelan klep akan kembali renggang dan muncul masalah lagi," yakinnya.
"Atau bisa juga karena baut setelan klepnya sudah pernah diganti tapi pakai part imitasi atau KW," tegasnya.
Baca Juga: Begini Ciri Vespa Matic yang Harus Servis dan Disetel Klepnya
"Baut setelan klep biarpun part kecil begini tetap ada imitasinya, kalau yang KW dia tidak tahan panas sementara mesin kan suhunya tinggi," wanti Iwan.
"Toh harga baut ori dan KW biasanya hanya beda Rp 10 ribu saja, yang ori itu rata-rata mulai Rp 30 ribu saja kok jadi tidak mahal," tutupnya.
Jadi, jika motor kalian setelan klepnya sering berubah padahal baru disetel, coba cek baut setelan klepnya.
Karena kemungkinan besar bautnya sudah aus dan minta diganti.