GridOto.com - Membeli mobil bekas tahun muda sekalipun tetap perlu ekstra teliti, sebab karat di dalam bodi hingga kolong bisa saja terjadi jika kondisi unitnya kurang terawat.
Selain itu mobil bekas yang bodi hingga bagian kolongnya berkarat akan membutuhkan biaya perbaikan yang besar, mengganggu kenyamanan dan keselamatan.
Rulli Nurmasiswan, Leader Cabang dari bengkel spesialis detailling dan antikarat Ziebart Pondok Indah di Jakarta Selatan mengatakan, mobil yang usianya masih tergolong muda tetap rawan berkarat.
"Belum lama ini kami pernah menangani Daihatsu Gran Max tahun 2019 yang karatnya cukup banyak misalnya bagian dalam pintu dan dalam kap mesinnya. Jadi ada bercak merah karena timbul karat. Untungnya bagian bodinya ini belum keropos," ujarnya kepada GridOto.com, Selasa (28/12/2021).
Karena itu menurut Rulli, pemasangan antikarat cukup diperlukan untuk mobil bekas dengan usia muda maupun mobil baru.
"Tapi jika mobil sudah berusia 3 tahunan dan sudah mengalami karat, kami memiliki layanan Rust Eliminator untuk pembersihan dan pencegahan karatnya. Namun Rust Eliminator ini bisa efektif untuk bagian mobil yang belum keropos," jelasnya.
Rulli mengungkapkan, pembersihan karat tersebut dilakukan melalui proses semprot dengan cairan khusus.
"Jadi dalam proses Rust Eliminator, bercak atau ibaratnya koreng yang berwarna merah karena karat ini, akan menghitam setelah disemprot. Setelah menghitam ini, dipastikan karat tidak akan menyebar atau merembet ke bagian lain," ucapnya.
"Setelah itu, baru lah bagian mobil yang berkarat ini kami lapisi lagi dengan antikarat," sambung Rulli.
Soal biaya pembersihan karat di mobil ini, berkisar Rp 3,2 juta hingga Rp 4,5 juta.
"Biaya tergantung kategori dan dimensi mobilnya. Misalnya small seperti City Car itu Rp 3,2 juta, medium seperti MPV biayanya Rp 3,5 juta, large untuk kategori SUV besar Rp 3,7 juta dan premium untuk mobil mewah itu Rp 4,5 juta," tutup Rulli.