GridOto.com - Pengguna kendaraan terkadang tidak terlalu memperhatikan radiator, padahal radiator memiliki fungsi sangat vital karena mampu mendinginkan mesin.
Ketidakpedulian akan pentingnya radiator membuat pemilik kendaraan terkadang juga abai dengan cairan apa yang sebaiknya digunakan sebagai media pendinginnya.
Akhirnya untuk memudahkan, radiator tersebut hanya diisi dengan air tanah yang sebetulnya sangat tidak disarankan.
Pada dasarnya air tanah banyak mengandung magnesium, kalsium, dan logam lainnya yang dapat bereaksi membentuk karat dan korosi, jika bertemu dengan besi atau aluminium.
Jika radiator tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik sebagai sistem pendingin mesin, maka akan membuat mesin bekerja lebih keras dan menyebabkan mesin mudah panas, ujung-ujungnya kinerja akan mesin menurun.
Untuk itu, pemasok pelumas asal Amerika Serikat, Valvoline Inc memperkenalkan dua produk pendingin radiator, yakni Valvoline Long Life dan All Weather Coolant.
Kedua pendingin radiator yang dihadirkan Valvoline ini merupakan produk ready to use (RTU) yang dilengkapi dengan tekonologi Organic Acid Technology (OAT), non-silikat, non-amina, non-nitrit, dan non-borat.
Selain itu, pendingin radiator ini juga telah memenuhi spesifikasi Light Duty coolant ASTM 3306.
Baca Juga: Seken Keren: Ini Oli Mesin Rekomendasi Bengkel Spesialis untuk Peugeot Django
Baca Juga: Jangan Sampai CVT Gredek, Segini Biaya dan Anjuran Servis Vespa Matic Dari Bengkel Spesialis
"Dengan menyematkan teknologi OAT, produk coolant Valvoline dapat memberikan jangka waktu proteksi yang lebih lama pada kendaraan," ujar Shehan Perera, Country Manager PT Valvoline Lubricants and Chemicals Indonesia dalam keterangannya kepada GridOto.com, Rabu (29/12/2021).
Perera pun mengatakan kalau untuk Long Life Coolant, dapat memberikan proteksi hingga lima tahun atau 250.000 Km.
Sedangkan All Weather Coolant dapat memberikan proteksi hingga tiga tahun atau 150.000 Km.
Adapun memilih cairan pendingin yang tepat untuk radiator sangatlah penting, termasuk menyesuaikannya dengan tipe atau jenis mobil.
Ditujukan bagi tipe kendaraan ringan atau passanger car, pendingin radiator dari Valvoline diklaim memiliki kemampuan mentransfer panas dari mesin.
Selain itu, juga mampu mencegah pendidihan dan pembekuan, serta mampu melubrikasi pompa radiator dan kompatibel dengan berbagai logam dan karet atau seal.
Kinerja dari Valvoline Long Life Coolant dan All Weather Coolant juga didukung oleh tiga komponen utama yang mampu memberikan proteksi ekstra kepada radiator kendaraan.
"Titik didih air mineral (minuman) 100 derajat celcius. Radiator coolant harus mempunyai titik didih di atas air. Di sinilah fungsi Glycol di dalam cairan coolant," kata Perera.
Baca Juga: Biaya Perbaikan Kipas Pendingin Radiator Mobil, Mulai Rp 200 Ribuan
Dijelaskan olehnya, Long Life Coolant mengandung Ethylene Glycol 50 persen, sedangkan All Weather Coolant mengandung 30 persen EG.
"Titik didih coolant dengan 50 persen EG dapat mencapai 128 derajat Celcius," tutupnya.
Soal harga, produk pendingin radiator ini dibanderol kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribuan di e-commerce.