Gridoto.com - Mungkin kalian banyak yang penasaran, apa jadinya kalau sokbreker depan motor tidak diservis selama 5 tahun?
Nyatanya, sokbreker depan motor juga harus diservis dan diganti olinya secara berkala.
Beberapa pabrikan menyarankan agar pemilik motor melakukan servis dan mengganti oli sokbreker depan setiap 15.000 km atau satu tahun pemakaian.
Lalu apa jadinya kalau sokbreker depan motor tidak pernah diservis selama 5 tahun atau lebih dari 50.000 km pemakaian.
Baca Juga: Simpel Tapi Berguna, Ini Fungsi Cover Plastik di Sokbreker Depan Motor
Tim Gridoto sendiri coba melakukan servis sokbreker depan pada motor yang usianya sudah lebih dari 5 tahun pemakaian.
Selain kinerja sokbreker depan yang sudah terasa tidak normal, ternyata komponen di dalamnya juga mulai bermasalah.
"Karena sejak motor dibeli oli sokbreker tidak pernah diganti, bagian as sokbreker yang ada di dalam tabung sokbreker sudah mulai berkerak," ucap Yusuf pemilik bengkel spesialis sokbreker motor, Semarang Shockbreaker.
Menurut Yusuf yang akrab disapa mas Botak, jika dibiarkan terlalu lama kerak yang menempel ini bisa membuat as sokbreker baret dan sebabkan kebocoran.
"Kalau dibongkar seperti ini tinggal dibersihkan saja keraknya menggunakan amplas halus. Keraknya pasti hilang," ujar mas Botak yang bengkelnya di Jl. Raya Bogor Km. 27, Cibubur, Jakarta Timur.
Selain pada as sokbreker, kerak juga bisa muncul dan menumpuk pada bagian atas tabung sokbreker yang biasanya diisi oleh sil sokbreker.
"Kerak di situ juga harus dibersihkan dengan dicongkel saja pakai besi secara perlahan sampai semua keraknya terangkat. Lalu diamplas untuk membersihkan," ujarnya.
Jika tidak mau repot kalian bisa langsung saja datang ke bengkel spesialis sokbreker motor seperti Semarang Shockbreaker ini.
Biayanya juga murah, untuk servis sokbreker berikut penggantian sil sokbreker, oli sok dan setel komstir jika diperlukan, cuma dipatok Rp 100 ribu saja Sob!