Kaleidoskop 2021 - Kisah Maverick Vinales, Raih Kemenangan Hingga Dipecat Yamaha dan Gabung Aprilia

Rezki Alif - Selasa, 28 Desember 2021 | 09:45 WIB

Maverick Vinales menjalani perjalanan karier yang unik selama musim 2021 (Rezki Alif - )

GridOto.com - Perjalanan Maverick Vinales menjadi salah satu kisah pembalap paling unik selama gelaran MotoGP 2021.

Sebenarnya Maverick Vinales memulai musim 2021 dengan sangat bagus, berhasil meraih kemenangan di seri pembuka MotoGP Qatar 2021.

Sayangnya The Top Gun gagal menunjukkan performa pada seri-seri selanjutnya dan hal itu membuatnya semakin terpuruk.

Juara Moto3 musim 2013 ini bahkan sempat 'berantem' dengan netizen di dunia maya, hingga akhirnya memilih menutup akun Twitter-nya.

Di Catalunya, Vinales dan Yamaha akhirnya mencoba solusi baru dengan menendang Esteban Garcia dari jabatan kepala mekanik.

Vinales menggantinya dengan mantan kepala mekanik Valentino Rossi, Silvano Galbusera.

Efek pergantian kepala mekanik tentu butuh waktu, tapi Vinales sudah terlanjur tidak sabar soal performanya.

Dan pada MotoGP Jerman 2021, Maverick Vinales benar-benar kena mental.

Baca Juga: Ini Alasan Pramac Racing Menujuk Claudio Calabresi Sebagai Manajer Tim Mulai MotoGP 2022

Mantan pembalap Suzuki ini gagal menunjukkan performa bagus sejak sesi latihan, hingga meraih posisi ke-21 dari 22 pembalap pada sesi kualifikasi.

Selama balapan, Vinales tidak bisa menunjukkan kecepatannya dan akhirnya hanya finis terakhir pada balapan di sirkuit Sachsenring tersebut.

Vinales sempat memperbaiki performanya dengan meraih pole position dan podium 2 di MotoGP Belanda 2021.

Sayangnya tidak ada wajah senang dari Vinales meski meraih hasil yang lebih bagus di Assen.

Kemudian di seri selanjutnya di Red Bull Ring, MotoGP Styria 2021, masalah antara Vinales dan Yamaha menjadi runyam.

Vinales sempat mengalami masalah teknis saat start ulang MotoGP Styria 2021, yang membuatnya harus start dari pit lane kala itu.

Tak hanya itu, sang pembalap juga sempat diganjar long lap penalty gara-gara melanggar track limit dan tertahan di posisi belakang selama balapan.

Vinales dilanda kekesalan yang luar biasa kala itu, akhirnya memilih menyelesaikan balapan di pit lane.

Baca Juga: Kaleidoskop 2021: Buah Persaingan Ketat, F1, MotoGP, dan WorldSBK Punya Juara Dunia Baru Tahun Ini

Sebelum finis di pit lane, Vinales sempat menggeber-geber motornya hingga beberapa mencapai rev limit pada lap terakhir balapan.

Hal itu diketahui Yamaha dan membuat para bos kesal, bahkan seluruh fans bisa melihat kelakuan Vinales dari tayangan ulang.

Rider 26 tahun ini dianggap mencoba merusak aset Yamaha, pada awalnya hanya dihukum tidak tampil di MotoGP Austria 2021.

Namun Yamaha yang terlanjut tidak bisa menerima sikap Vinales akhirnya memecat sang pembalap.

Kerja sama Vinales dan Yamaha di WorldSSP300 juga ikut kena dampak dan tidak dilanjutnya setelah musim 2021.

Karier sang pembalap hampir saja hancur, tapi untungnya masih ada Aprilia yang berniat menampungnya.

Vinales-pun sempat mengetes motor RS-GP hingga akhirnya debut bersama Aprilia di balapan MotoGP Aragon 2021.

Meski harus mendapat gaji lebih rendah, Vinales terlihat bisa sedikit tersenyum seolah terlepas dari tekanan yang dihadapinya.

Sayangnya Vinales harus kembali bersedih tak lama berselang.

Sang sepupu, Dean Berta Vinales, meninggal setelah kecelakaan pada balapan WorldSSP300 di Jerez, akhir September silam.

Vinales sempat absen di MotoGP Amerika 2021 karena sedang berduka atas meninggalnya sang sepupu, kemudian kembali lagi balapan hingga musim 2021 berakhir.