Gridoto.com - Ada hal yang bisa bikin cat motor muncul retakan setelah dicat ulang.
Tentu munculnya retakan setelah motor dicat ulang akan membuat tampilan motor jadi kurang enak dilihat.
Menurut Lukman Hakim, Artist Airbrush dari Studio Anggoro Let's Go Paint Brush And Art, retakan bisa muncul akibat kesalahan dalam proses pengecatan.
"Retakan biasa muncul akibat reaksi kimia antara lapisan cat lama dengan cat baru yang tidak senyawa," ujar Akim sapaan akrab Lukman Hakim.
Baca Juga: Bisa Enggak Sih Cat Ulang Body Motor yang Pernah Dicat Pakai Cat Aerosol
Reaksi kimia ini bisa muncul karena proses pengecatan yang asal dan juga karena penggunaan cat yang berbeda jenis dan merek.
"Makanya, saat proses pengecatan pastikan amplas dulu lapisan cat yang lama. Setelah itu beri lapisan cat surfacer atau epoxy," tambah Akim yang workshopnya di Jl. H. Marzuki VI RT 03 / RW 17 No. 39, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Surfacer atau epoxy ini menurut Akim berfungsi sebagai lapisan untuk mematikan senyawa cat yang lama agar tidak bereaksi dengan cat baru.
"Maka dari itu, sebaiknya setelah disemprot pakai epoxy biarkan dulu medianya sekitar 1x24 jam untuk mematikan senyawa cat yang lama. Setelah itu baru bisa naik warna," saran Akim.
Baca Juga: Ini Kesalahan Saat Proses Pengeringan Motor yang Bikin Cat Jadi Baret
Akim juga mewanti agar hasil cat ulang bisa maksimal, gunakan satu jenis atau satu merek cat yang sama dalam proses pengecatan.
Jadi misalkan kalian menggunakan epoxy merek A, usahakan pakai cat dan juga pernis dengan merek A juga untuk menghindari terjadinya reaksi kimia yang merugikan.
Masalahnya, jika sudah muncul retakan akan sulit diperbaiki dan umumnya harus melakukan semua proses dari awal agar hasilnya bisa kembali muncul.
Jadi, lebih baik perhatikan beberapa hal tadi agar hasil cat tidak muncul retakan.