GridOto.com - Aturan ganjil genap di jalur Pacet-Trawas Kabupaten Mojokerto mulai diterapkan pada akhir Desember 2021.
Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir mobilitas masyarakat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Sayangnya aturan tersebut dinilai kurang efektif karena tidak ada penjagaan di beberapa titik jalur Pacet-Trawas.
Hal tersebut juga tampak di arah pertigaan Polsek Dlanggu, simpang tiga Padi sampai simpang tiga Pandaan yang lengang tanpa penjagaan.
Melansir surya.co.id, Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Arpan Bachri pun angkat bicara dan memberi beberapa penjelasan.
AKP Arpan Bachri menjelaskan, petugas gabungan memang berjaga di beberapa titik karena jumlah kendaraan menuju lokasi wisata tidak padat.
"Memang ada penerapan ganjil genap di beberapa titik. Tapi lalu lintas di Trawas dan Pacet juga tidak ada kepadatan," buka Arpan.
Menurut Arpan, justru arus lalu lintas yang padat terjadi di jalur wisata Pacet-Cangar Kota Batu.
Baca Juga: Hancur Tak Berbentuk! Isuzu Elf Kecelakaan Tunggal di Jalur Tengkorak Pacet-Batu
"Untuk jalur tersebut didominasi kendaraan pribadi. Terlebih dalam momen libur Nataru seperti ini," tambahnya.
Relawan Wlirang Community Rescue, Made Zakaria mengatakan, kepadatan kendaraan di jalur Cangar-Pacet sudah terlihat sejak Minggu (26/12) pagi.
Oleh sebab itu Made mengimbau masyarakat khususnya pengguna motor agar lebih berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut.
"Pada Minggu ada 10 kecelakaan yang dipicu pengereman blong saat melintas," jelas Made Zakaria.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ganjil Genap Berlaku di Jalur Pacet-Trawas, Malah Terjadi 10 Kali Kecelakaan di Jalur Cangar-Pacet