GridOto.com - Lebih dari 1,2 juta kendaraan tercatat PT Jasa Marga (Persero), meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui jalan tol pada H-8 hingga H-1 libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), pada Jumat (24/12).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.
Keempatnya adalah GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Jasa Marga mencatat sebanyak 1.276.008 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek yang jatuh pada periode Jumat sampai dengan Jumat (17-24 Desember 2021)," papar Heru dalam siaran resmi Jasa Marga, Sabtu (25/12).
Heru menuturkan, terjadi kenaikan volume lalin hingga 7,6 persen jika dibandingkan periode yang sama November 2021 lalu dengan total 1.186.349 kendaraan.
Adapun distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek, mayoritas menuju arah Tol Trans Jawa dan Bandung dengan 587.503 kendaraan atau 46 persen dari total.
Untuk rinciannya, sebanyak 304.966 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sisanya yakni sebanyak 282.537 kendaraan, meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang.
Baca Juga: Jutaan Kendaraan Tercatat Meninggalkan Jabodetabek Lewat Jalan Tol Hingga H-2 Libur Nataru
Baca Juga: Jalingkut Brebes-Tegal Dibuka untuk Uji Coba Selama Nataru, Tapi...
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 587.503 kendaraan, naik sebesar 11 persen dari lalin normal," ungkap Heru.
Kemudian lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabodetabek menuju arah Barat melalui GT Cikupa, tercatat sebanyak 398.923 kendaraan dan mengalami kenaikan 4,8 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 289.582 kendaraan dan terjadi kenaikan sebesar 6,2 persen dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," tutur Heru lagi.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," pungkasnya.