Tanggapan Komunitas Panther Mania Soal Pengguna Isuzu Panther yang Tabrak dan Buang Korban ke Sungai

Wisnu Andebar - Jumat, 24 Desember 2021 | 16:20 WIB

Isuzu Panther hitam menjadi buronan polisi karena menelantarkan korban yang ditabrak (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Kasus kecelakaan yang melibatkan pengguna Isuzu Panther dengan dua sejoli pengendara motor tengah menyita perhatian publik belakangan ini.

Pengemudi Multi Purpose Vehicle (MPV) bermesin diesel ini terbilang sadis, lantaran membuang korban ke kali setelah menabraknya di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (2/12/2021).

Pelaku berdalih membawa korban yang merupakan Hendi Saputra (18) dan Salsabila (14) ke rumah sakit, sebelum melancarkan aksi bejatnya.

Namun setelah ditelisik, kedua sejoli yang menjadi korban tabrak lari ini tak ditemukan di rumah sakit manapun.

Selang beberapa hari, jasad kedua korban ditemukan di dua tempat berbeda pada Sabtu (11/12/2021).

Menanggapi peristiwa tersebut, Felix Valentino Pakpahan selaku Sekretaris Umum Komunitas Panther Mania pun angkat bicara.

"Terkait kasus tersebut permasalahannya ada pada pengendara, cuma ya apesnya kendaraan yang digunakan kok ya bisa pas Isuzu Panther," kata Felix kepada GridOto.com, Jumat (24/12/2021).

Dikenal solid dan saling menghargai pengguna jalan lain, komunitas Isuzu Panther ini mengaku tak begitu mempermasalahkan mobil apa yang digunakan oleh pelaku biadab tersebut.

Baca Juga: Isuzu Panther Penabrak Dua Sejoli di Nagreg, Harga Bekasnya Cuma Rp 60 Jutaan

Baca Juga: Buang Korban yang Ditabrak di Nagreg ke Kali, Pengendara Isuzu Panther Ditangkap Polisi

"Terpenting, kami Panther Mania akan terus saling mengingatkan dalam hal kedisiplinan berlalu lintas," imbuhnya.

"Selain itu, kami juga rutin merawat kendaraan agar kondisinya selalu prima, terlebih pada komponen keselamatannya seperti ban dan rem," sambung Felix.

Sebagai informasi, pengendara Isuzu Panther berkelir hitam tersebut kabarnya berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Bandung.

Namun, polisi masih belum mau mempublikasikan identitas penabrak karena masih dilakukan pemeriksaan mendalam.