GridOto.com - Bagi yang ingin membeli Vespa GTS Super 150 bekas, sebaiknya mencari yang kondisi mesinnya masih standar atau belum pernah dimodifikasi.
Sebab menurut Amos Ivan, owner showroom dan bengkel spesialis Vespa matic Vescooter di Depok, Vespa GTS Super 150 kerap bermasalah jika mesinnya sudah dioprek kemudian dikembalikan ke kondisi standar.
"Kami menemui beberapa masalah Vespa GTS Super 150 yang mesinnya pernah bore up atau porting polish, kemudian dibalikin ke standar lagi. Jadi mesinnya ini ketika panas akan mati atau kayak overheat," ujarnya kepada GridOto.com belum lama ini.
Ivan menyebut, masalah Vespa GTS Super 150 ini tetap terjadi meskipun pemiliknya sudah mengganti blok mesin baru dengan spek standar asli pabrikan.
"Walaupun sudah ganti blok standar lagi, mesinnya enggak akan seenak seperti saat kondisi standar atau sebelum dioprek. Lalu penyakitnya juga enggak hilang yaitu mati saat mesinnya panas," jelasnya.
Karena terindikasi overheat, Ivan juga pernah mengganti cairan coolant beserta radiator Vespa GTS Super 150 yang bermasalah dengan yang baru.
"Namun hasilnya tetap sama saja dan enggak pengaruh. Jadi kalau mau cari atau sudah punya Vespa GTS Super 150, sebaiknya mesinnya enggak usah porting atau bore up," ucapnya.
"Sebab GTS Super 150 ini khususnya pada varian 4V dan i-get kondisi standar tenaganya sudah cukup buat harian dan touring. Selain itu motor ini memang karakternya lebih ke klasik dan kurang cocok untuk balap dengan bodinya yang besar," sambung Ivan.
Baca Juga: Jangan Sampai Vespa GTS Super 150 Salah Pakai Aki, Spek Enggak Sesuai Efeknya Bakal Begini Sob