GridOto.com - Saat melakukan perjalanan libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), waspada bahaya ban mobil kurang tekanan angin.
Jika tetap bepergian selama libur Nataru, pastikan tekanan angin ban mobil tidak kurang.
Sebab selama perjalanan libur Nataru, tekanan angin ban mobil yang kurang menyimpan sejumlah bahaya.
Potensi ban benjol dan pecah ban akan semakin lebih besar.
"Sewaktu ban kurang tekanan angin, bagian sidewall ban jadi tidak kokoh," tegas Dhaniar, Technical Leader bengkel resmi Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Libur Nataru, Ini Alasan Harus Tetap Pakai Masker di Dalam Mobil
"Dimana seharusnya tekanan angin yang pas dibutuhkan untuk memperkuat konstruksi sidewall ban," sambungnya.
Akan menjadi bahaya jika ban mobil menghantam kontur jalan rusak dalam kondisi kurang tekanan angin.
Konstruksi anyaman kawat sidewall ban yang tidak kokoh bisa putus dan membuat ban benjol.
"Parahnya kalau kompon karet ban sudah kurang bagus, ban malah bisa pecah," tekan Dhaniar.
Kurangnya tekanan angin ban mobil juga akan membuat cengkeraman tapak ban berkurang.
Baca Juga: Cek Tekanan Angin dan Ketinggian Tapak Ban Pakai Satu Alat Saja
"Saat ban mendapat tekanan, bagian tengah tapak ban malah jadi ketekuk ke dalam," jelas Dhaniar.
"Jadi bagian tapak ban yang menempel di permukaan jalan hanya sisi dalam dan luar karena tekanan angin kurang tidak bisa menyempurnakan area contact patch tapak ban," terusnya.