GridOto.com - Kecelakaan bus TransJakarta yang terjadi beruntun belakangan ini, sempat membuat jajaran direksi PT Transjakarta menemui Komisi B DPRD DKI Jakarta untuk rapat pada awal Desember 2021.
Dalam rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Yana Aditya selaku Direktur Utama PT Transjakarta menyebut, ada 502 kecelakaan TransJakarta selama Januari hingga Oktober 2021.
Angka ini, belum termasuk dengan kecelakaan beruntun TransJakarta yang terjadi November hingga Desember ini.
Karena itu, Abdul Aziz selaku Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta sempat merekomendasikan reorganisasi manajemen PT Transjakarta.
Menanggapi hal ini, Yana berujar jika pihaknya lebih setuju dengan masukan yang dilontarkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat konferensi pers gabungan di kantor pusat TransJakarta di Jakarta Timur.
"Kami akan menggunakan rekomendasi KNKT untuk melakukan perubahan mendasar dari organisasi dan manajemen kami," ucapnya, Rabu (22/12/2021).
Sebab menurut Yana, pihaknya telah menyetujui masukan berupa 4 rekomendasi dan 11 quick win dari KNKT.
"Ini akan jadi acuan untuk melakukan beberapa perubahan dan perbaikan sistem di TransJakarta. Sistem ini sangat luas dan terkait dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang diberikan kepada operator kami," ungkapnya.
Baca Juga: Kerap Terjadi Kecelakaan, KNKT Beri Tiga Rekomendasi Untuk Manajemen TransJakarta
Baca Juga: Dukung Langkah KNKT, Polisi Akan Latih Sopir TransJakarta Demi Turunkan Angka Kecelakaan
Yana menambahkan, perbaikan SOP ini akan diaplikasikan secara menyeluruh termasuk ke mitra TransJakarta.
"Transjakarta memiliki mitra operator. Jadi SOP yang nanti diberlakukan akan berlaku juga bagi semua operator, sehingga tidak ada perbedaan SOP," tutupnya.