GridOto.com - Sejak diluncurkan pada November 2020 lalu, mobil listrik Hyundai KONA dan IONIQ Electric diklaim mendapat sambutan positif di pasar otomotif Tanah Air.
Menurut Astrid Ariani Wijana, selaku General Manager Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), penjualan kedua mobil listrik tersebut sudah ratusan unit.
"Cukup mengagetkan karena dari mulai kami luncurkan hingga hari ini bisa dibilang kami sudah mendistribusikan 800 unit kendaraan listrik," kata Astrid dalam acara Road To Weekend Festival yang digelar oleh Harian Kompas secara virtual pada Rabu (22/12/2021).
Astrid menjelaskan, penjualan mobil listriknya tidak hanya tersebar di Jakarta, tapi juga hingga ke luar pulau seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Ia menilai, mobil listrik memang sudah seharusnya untuk digunakan di Indonesia, karena dari sisi penerimaannya juga sudah cukup baik.
Selain berteknologi tinggi, mobil listrik juga menawarkan banyak keuntungan berkat dukungan dari pemerintah mulai bebas aturan ganjil genap dan bebas pajak khusus DKI Jakarta.
"Keuntungan lainnya, kami berikan free maintenance (gratis perawatan) selama lima tahun, dan baterai kami garansi sampai delapan tahun," tuturnya.
Baca Juga: Dibanderol Rp 600 jutaan, Hyundai Ioniq dan Kona Inden Sampai Dua Bulan
Baca Juga: Kia Niro Terbaru Rilis, Desainnya Bikin Hyundai Kona Electric Minder
Buat yang mau keluar kota juga tidak perlu khawatir, pasalnya mobil listrik Hyundai memiliki jarak tempuh di atas 300 km atau setara Jakarta-Tegal.
"Kami juga sudah membuat charging station dari Jakarta sampai Bali. Ada di mal, hotel, cafe, termasuk di rest area. Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi dalam memakai mobil listrik," pungkasnya.
Sebagai informasi, Hyundai IONIQ Electric dijual dengan pilihan varian Prime yang dibanderol Rp 637 juta dan Signature Rp 677 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.
Sedangkan KONA Electric hanya ada satu tipe yakni Signature, dengan banderol Rp 697 juta OTR DKI Jakarta.
Untuk spesifikasinya, Hyundai IONIQ dan KONA Electric sama-sama dibekali Permanent Magnet Synchronous Motor yang mampu menghasilkan daya murni sebesar 100 kW atau setara 136 dk.
Hyundai KONA Electric memiliki torsi yang lebih besar yakni mencapai 395 Nm, sedangkan IONIQ Electric hanya 295 Nm.