GridOto.com - Pada aki konvensional atau aki basah, kita harus mengisi air aki secara reguler.
Air aki bisa berkurang karena terjadi penguapan akibat panas.
Secara umum, setiap aki basah memiliki batas bawah (lower level) dan batas atas (upper level) badan aki.
Batas ini menunjukkan batas volume air aki yang diperbolehkan.
Namun, masih saja masih ada orang yang mengisi air aki melampaui batas tersebut alias sampai benar-benar penuh.
Baca Juga: Alternator Mobil Mulai Rusak, Pahami Gejalanya pada Aki Mobil
"Sebenarnya, isi air aki sampai benar-benar penuh itu enggak direkomendasikan," buka Bahtiar, Kepala Bengkel Auto2000, Kalimalang, Jakarta Timur.
"Air aki yang diisi sampai penuh bisa menyebabkan jamur kerak putih di kepala aki lebih cepat dan aki jadi cepat rusak, jelasnya.
Karena terjadi penguapan saat aki bekerja dan tidak ada ruang kosong pada cell aki maka terminal positif akan dengan mudah ditumpuki jamur kerak putih.
Hal ini jelas akan membuat baut kepala aki menjadi mudah korosi.
Selain itu, karena tidak ada ruang kosong untuk penguapan maka aki menjadi mudah rusak.
Baca Juga: Kepala Aki Mobil Dikasih Gemuk, Ternyata Begini Alasannya Lur
"Bisa dilihat bagian cell aki yang rusak sehingga mempengaruhi kinerja aki tersebut," bebernya.
Jadi, untuk membuat aki awet sebaiknya mengisi air aki hanya sampai batas upper level.
"Isi sampai batas upper level saja, enggak usah berlebihan, aki jadi awet kok," tutup Bahtiar.