GridOto.com – Banyak bikers yang menyakini bahwa warna minyak rem adalah patokan kualitas sebuah produk, mitos atau fakta?
Perbedaan warna ini bisa ditemukan pada produk minyak rem di pasaran, mirip seperti warna pada cairan radiator coolant.
Bahkan ada yang mengganggap kalau minyak rem berwarna punya performa lebih bagus dari yang warna bening.
“Faktanya warna minyak rem tidak menentukan kualitas produk, sehingga warna enggak bisa dijadikan patokan pada saat memilih minyak rem buat motor,” buka Pringgodani, Product Development PT Autochem Industry.
Baca Juga: Boleh Enggak Sih Campur Minyak Rem Motor dengan Spek Berbeda?
Bisa dibilang, pemilihan warna yang digunakan ini hanya sebagai identitas atau ciri khas produk minyak rem yang digunakan.
Selain itu, fungsi warna ini sebagai penanda seandainya terjadi kebocoran, maka sektor pengereman bisa segera dilakukan pengecekan atau perbaikan.
Sehingga minyak rem berwarna, bisa lebih mudah diidentifikasi kalau dibandingkan dengan minyak rem bening jika terjadi kebocoran.
“Untuk menentukan kualitas minyak rem, cukup lihat dari standarisasi berupa angka DOT yang tercantum di kemasan,” lengkapnya.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini Artinya DOT 3 dan DOT 4 Pada Minyak Rem Motor
Contohnya seperti minyak rem DOT 3, DOT 4, atau DOT 5 yang menunjukkan semakin tinggi angka maka semakin tinggi titik didih yang dimiliki.
Nah untuk menentukan spek minyak rem terbaik di motor, bisa periksa panduan pabrikan motor atau bengkel langganan kalian ya.
Pasalnya, menggunakan minyak rem dengan standar DOT lebih tinggi dari anjuran pabrikan juga bisa bikin komponen pengereman bermasalah.
Jadi, baiknya memang tetap gunakan minyak rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan.