GridOto.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi tantangan ke Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, untuk membuat bus listrik dilengkapi HEPA Filter yang dapat mencegah penularan Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Menhub usai menjajal bus yang dilengkapi HEPA Filter yang diberi nama “Bio Smart and Safe Bus”, dari Yogyakata menuju Semarang.
Bus ini masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
“Undip bisa berkolaborasi dengan peguruan tinggi lainnya untuk membuat bus semacam ini, namun dengan bahan bakar baterai/listrik. Sehingga pada tahun depan bisa digunakan untuk mendukung KTT G20 di Bali,” kata Budi melalui keterangannya, Selasa (21/12/2021).
Budi mengapresiasi karya inovasi yang dilakukan Undip bersama dengan salah satu perusahaan bus PO Sumber Alam.
“Selama ini HEPA Filter yang kita tahu hanya di pesawat, tapi sekarang kita membuatnya di bus. Satu pemikiran yang sangat antisipatif terhadap situasi pandemi saat ini,” ucap Budi.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, bus listrik dengan HEPA Filter bisa digunakan sebagai angkutan umum massal di sejumlah kota termasuk di Bali, dengan menggunakan skema Buy The Service (BTS).
“Kita tunjukkan bahwa kita bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya," ujar Menhub.
Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan, Kemenhub Pasang Alat Pemantul Cahaya
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Nizam mengatakan, inovasi ini bisa mendapat dukungan dari Kementerian/Lembaga sektoral yang memanfaatkan hasil inovasi tersebut.
“Saya apesiasi kepada Pak Menhub yang selama ini peduli dengan karya-karya dari perguruan tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Undip Yos Johan Utama menjelaskan, untuk pengembangan Bio Smart and Safe Bus selanjutnya, pihaknya mohon dukungan dari kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya.
“Prinsip kami, upaya riset yang kami lakukan kembalinya adalah untuk rakyat,” ucapnya.
Baca Juga: Jelang Event World Superbike 2021 Mandalika, Kemenhub Gelar Simulasi Rekayasa Lalu Lintas
Sekadar informasi, Undip bekerja sama dengan PO Sumber Alam menciptakan Bio Smart dan Safe Bus, dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat pengguna bus umum di tengah pandemi.
Juga untuk membantu pemerintah mencegah dan menghentikan wabah Covid-19 dari klaster transportasi.
Bio smart bus menggunakan smart air circulating system dengan memberi jarak antar kursi penumpang, penggunaan openable window, UV C light dan HEPA filter.
Dengan adanya filter tersebut, udara kotor dan bersih tidak bercampur di kabin penumpang, sehingga dapat lebih meminimalisir penularan covid-19 melalui udara.