Pengakuan Lin Jarvis, Raul Fernandez Sempat Minta Bantuan Gabung Yamaha Buat MotoGP 2022

Rezki Alif - Senin, 20 Desember 2021 | 17:55 WIB

Raul Fernandez sempat datangi Yamaha untuk meminta gabung (Rezki Alif - )

GridOto.com - Sebelum memilih Andrea Dovizioso dan Darryn Binder, Yamaha sempat punya kesempatan untuk mendapatkan salah satu bibit unggul MotoGP di masa depan.

Sosok tersebut adalah Raul Fernandez, sang runner-up Moto2 2021 yang musim depan membela tim Tech3 KTM di kelas premier MotoGP.

Dibandingkan Remy Gardner yang menjuarai Moto2 2021 sekalipun, Fernandez dianggap jauh lebih menjanjikan sebagai pembalap muda seperti halnya Pedro Acosta yang memenangkan gelar Moto3 2021.

Baik Yamaha maupun Fernandez, keduanya sama-sama tertarik untuk melakukan kerja sama di MotoGP 2022.

Bahkan saking minatnya, sang pembalap sampai mendatangi Yamaha secara diam-diam untuk bisa bergabung musim depan.

Sangat logis jika pembalap asal Spanyol ini ingin motor yang lebih kompetitif seperti YZR-M1 untuk debutnya di MotoGP.

Apalagi jika melihat Fabio Quartararo yang bisa sukses dalam waktu singkat di atas YZR-M1, pembalap manapun pasti ingin mencicipi Yamaha.

"Raul datang ke kami karena dia ingin mengendarai Yamaha, ketika ada pembalap berbakat seperti dia datang kepadamu, kau harus mendengarkannya," ungkap bos Yamaha, Lin Jarvis, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

Baca Juga: Enggak Murah, Segini Uang yang Dibutuhkan Tim RNF Untuk Jadi Tim Satelit Yamaha di MotoGP 2022

Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, Pembalap VR46 Rider Academy Dapat Keuntungan

Ada kesempatan di mana Yamaha bisa saja merebut Fernandez dengan membayarkan biaya klausul pengeluarannya, namun itu takkan dilakukan Yamaha.

"Kami bilang tentu kami tertarik kepadanya. Tapi kami juga menjelaskan bahwa pembalap harus bebas dari kontrak, kami tak mau bertarung masalah hukum dengan pabrikan lain di industri yang sama," jelasnya.

Yamaha dan Fernandez hanya bisa berharap KTM melepaskannya begitu saja.

Bahkan, Fernandez berusaha sekuat tenaga agar bisa lepas dari pabrikan asal Mattigofen tersebut.

Bak cinta yang terhalang restu orang tua, sayangnya KTM enggan melepas calon pembalap masa depannya gabung ke tim rival.

"Itu bukan cara kerja kami. Jadi kami membuatnya jelas," lanjut Jarvis.

"Kupikir dia mencari cara untuk mematahkan kontraknya, tapi pada akhirnya dia tak bisa. Dia sekarang ke MotoGP bersama KTM, kupikir itu tak terlalu buruk untuknya," jelasnya.

Secara mendadak KTM mengumumkan naiknya Fernandez ke tim Tech3, saat Iker Lecuona dan Danilo Petrucci sedang memacu motornya di FP4 MotoGP Styria 2021.

Tindakan itu dirasa kurang tepat, bahkan oleh bos tim Tech3 sendiri.

Hal itu dilakukan KTM secepat mungkin setelah mengetahui Fernandez sudah sangat dekat dengan Yamaha.