GridOto.com – Sistem rem cakram motor bisa lebih pakem kalau pakai minyak rem dengan spek DOT yang lebih tinggi, benarkah?
Di pasaran, tersedia beberapa pilihan merek minyak rem yang dibedakan spesifikasinya dengan angka DOT yang dicantumkan.
Buat yang belum tahu, angka DOT merupakan standarisasi untuk minyak rem dari lembaga Department of Transportation.
“Gampangnya semakin tinggi angka DOT, maka minyak rem akan lebih tahan panas karena titik didihnya lebih tinggi,” ungkap Suryo, mekanik bengkel R59 Racing yang ada di Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Apakah Pakai Slang Rem Cakram Racing Wajib Naik Spek DOT Minyak Rem?
Untuk sistem rem motor standar pabrikan, biasanya sudah dicantumkan rekomendasi DOT minyak rem yang bisa digunakan.
Pabrikan tentu sudah menghitung seberapa panas yang dihasilkan oleh komponen rem standar, sehingga keluar angka DOT minyak rem yang dianjurkan.
“Jadi kalau diganti pakai minyak rem dengan DOT lebih tinggi, efeknya enggak bakal bikin lebih pakem, apalagi kalau perangkat rem masih pakai standar pabrikan,” jelasnya.
Bukannya pakem, penggunaan minyak rem DOT lebih tinggi dari rekomendasikan pabrikan ini justru berisiko merusak komponen pengereman motor.
Baca Juga: Boleh Enggak Sih Campur Minyak Rem Motor dengan Spek Berbeda?
Pasalnya semakin tinggi angka DOT minyak rem juga membutuhkan sil rem yang lebih kuat agar bisa menahan panas dan tidak terjadi kebocoran.
Kalau kalian ingin rem lebih pakem, lebih baik upgrade rem seperti master rem, slang rem, kaliper atau piringan cakram misalnya.
Jadi mengganti minyak rem dengan angka DOT lebih tinggi bukan opsi untuk meningkatkan kinerja sistem pengereman.
Dan jika kalian paksa pakai minyak rem dengan DOT lebih tinggi dari anjuran pabrikan, bisa jadi sistem rem malah bermasalah karena over spesifikasi penggunaan minyak rem.