GridOto.com - Jika ingin ganti speaker mobil, apakah juga harus tambah peredam kabin?
Ganti speaker mobil dengan produk aftermarket kerap dilakukan bagi pemilik mobil yang kurang puas dengan hasil speaker bawaan.
Lantas bagaimana dengan pemasangan peredam kabin saat ganti speaker mobil?
Pujiyanto Suryana, pemilik bengkel audio mobil Music Art Indonesia, Kemayoran, Jakarta Pusat menilai pemasangan peredam kabin saat ganti speaker menyesuaikan konstruksi kabin mobil dan instalasi speaker.
"Harus diketahui dulu setelah pasang speaker saat dites apa ada suara bocor atau berlebih," tuturnya.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Upgrade Audio Bisa Dimulai dari Sini Dulu
Lanjut Puji, sapaan akrabnya, peredam kabin diperlukan jika ada frekuensi suara berlebih yang mengurangi kejernihan audio.
Juga untuk menutupi suara bocor dan vibrasi yang dihasilkan dari speaker itu sendiri.
Namun yang menjadi masalah jika instalasi speaker kemudian dites baru pasang peredam akan menjadi dua kali kerja.
Untuk itu Puji menyarankan setelah ganti speaker bisa pakai peredam kabin di titik-titik speaker terpasang.
"Tujuan ganti speaker untuk mendongkrak suara lebih kuat, berarti vibrasi yang dihasilkan speaker lebih tinggi," terang Puji.
Baca Juga: Cuma Rp 6,5 Juta, Ini Paket Upgrade Audio Buat Mitsubishi Pajero Sport
"Peredam bisa berguna untuk menyerap getaran berlebih yang tidak bisa ditolerir dari panel interior atau bodi," terusnya.
"Setelah pasang speaker dan peredam, frekuensi suara cukup di-tuning pakai prosesor untuk mengoreksi suara berlebih, jadi tidak kerja dua kali," imbuhnya.