Gridoto.com - Polda Metro Jaya akan fasilitasi para penggiat balap liar dengan menggelar balap yang rencananya digelar Januari 2022 mendatang.
Di arena balap liar sendiri banyak istilah yang muncul, salah satunya adalah spesifikasi motor selembaran yang banyak digunakan.
Lalu apa sih sebenarnya dari arti spesifikasi motor selembaran di arena balap liar?
Asep Risman mekanik sekaligus owner dari bengkel Siliwangi Motor yang ada di Depok, Jawa Barat pernah kasih penjelasan.
Baca Juga: Ramai Soal Polda Metro Jaya Gelar Kompetisi buat Pelaku Balap Liar Januari 2022, Ini Penjelasannya
"Jadi selembaran itu mengacu pada spesifikasi mesin yang digunakan di motor," ucap Asep yang motor matic garapannya sempat harum di arena balap liar di Jakarta.
"Selembaran itu berarti paking yang digunakan di blok silinder hanya boleh selembar paking orisinil saja. Untuk komponen mesin lainnya bebas," yakinnya.
Jadi bisa dibilang paking selembaran ini menjadi regulasi teknis yang menjadi salah satu acuan untuk salah satu kelas di balap liar.
Di kelas paking motor selembaran ini, kreativitas dan keahlian mekanik dalam meracik mesin diuji.
Baca Juga: Mario Suryo Aji Dukung Langkah Polda Metro Jaya Kurangi Balap Liar dengan Cara Ini
Sebab, walaupun pakai paking cuma selembar nyatanya para mekanik banyak yang berhasil tingkatkan kapasitas mesin motor yang awalnya hanya 110-125 cc menjadi 200 bahkan 300 cc.
Tentu tenaga mesin pun bisa melonjak drastis untuk dijadikan pacuan adu kebut trek lurus.
Jadi, istilah selembaran ini mengacu pada regulasi teknis di dunia balap liar yang mengharuskan pesertanya pakai mesin yang menggunakan paking orisinil selembar.
Sekadar informasi tambahan, untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya sendiri umumnya balap liar digelar di trek lurus dengan panjang lintasan 600 meter.
Namun, panjang lintasan bisa berbeda di setiap daerah tergantung kesepakatan para penggiat balap liar di sana.
Nah, itu tadi sedikit arti dari istilah selembaran di arena balap liar.