Cari Ban Pengganti buat Mobil Anda, Perhatikan 3 Hal Ini sebelum Beli

Dwi Wahyu R. - Senin, 20 Desember 2021 | 19:00 WIB

Ilustrasi Pemasangan Ban Mobil (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Ketika tapak ban sudah tipis atau sudah menyentuh batas Tread Wear Indicator (TWI), berarti waktunya ganti ban.

Paling gampang adalah memakai ban yang merek dan spesifikasinya sama dengan ban asli alias ban Original Equipment Manufacturer (OEM).

Cuma kadang merek dan ukurannya enggak ditemukan di toko ban seperti pada kasus ban-ban mobil CBU alias impor utuh dari luar negeri yang beli dari Importir Umum (IU).

Namun, kalau mobil CBU beli dari APM umumnya tinggal telepon ke bengkel resmi karena biasanya tersedia ban yang sesuai spek mobil.

Atau kalau Anda ingin beralih ke ban lain dengan alasan butuh ban lebih murah, lebih nyaman, lebih mencengkeram, dan berbagai alasan lainnya.

Ilustrasi ban mobil

Baca Juga: Membongkar Arti Kode Angka dan Huruf yang Ada di Ban Mobil Anda

Nah, berikut ini beberapa tips saat mencari ban pengganti

1. Pastikan bila ketinggian ban setara dengan yang direkomendasi.

Artinya diameter ban mesti sama dengan ban sebelumnya.

Sementara besaran tapak, kurang lebih 1 cm masih bisa ditoleransi.

2. Perhatikan juga load index yang tertera di permukaan ban.

Apakah sesuai dengan kebutuhan Anda dan keseharian.

Radityo Herdianto
ILUSTRASI. Kode Profil Ukuran Ban Mobil

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ban Perlu Spooring Jika Merasakan Hal Ini

Sebisa mungkin sama atau di atas standar load index yang direkomendasikan.

3. Tak kalah pentingnya, speed index yang direkomdasikan ban.

Bila mobil tergolong kencang alias kecepatan tinggi, maka speed index-nya mesti sesuai.

Lihat saja tanda emblem di dinding ban seeperti S = 180 km/jam; H = 210 km/jam, dan V = 240 km/jam.