GridOto.com - Meski terbilang skuter matik premium, bagian Continuously Variable Transmission (CVT) Vespa GTS Super 150 bisa bermasalah jika tak dirawat dengan benar.
Menurut Amos Ivan, Owner showroom dan bengkel spesialis Vespa matik Vescooter di Depok, Jawa Barat, umumnya masalah CVT pada Vespa GTS Super 150 lebih banyak terjadi di varian 3V lansiran 2014 hingga 2017.
"Biasanya CVT Vespa GTS Super 150 3V itu cenderung gredek apalagi jika jarang diservis. Tapi gredek ini memang sudah karakter dari CVT di varian 3V. Makanya muncul varian i-get dan 4V sebagai penyempurnaannya," ujarnya kepada GridOto.com, Jumat (17/12/2021).
Bagi yang belum tahu, gredek merupakan masalah yang umum terjadi di CVT motor matik yang menimbulkan getaran, suara berisik hingga membuat tarikan awal motor kurang responsif.
Karena itu Ivan menyebut, CVT Vespa GTS Super 150 3V biasanya akan kembali gredek saat pemakaian dalam kurun waktu tertentu setelah servis.
"Makanya banyak yang upgrade CVT Vespa GTS Super 150 3V dengan part aftermarket seperti Polini, Malossi, atau pakai aftermarket motor jepangan semisal Kawahara Racing. Selain itu ada juga yang custom part CVT dengan cara dibubut untuk mengurangi dampak gredek ini," katanya.
Untuk cara custom ini, Ivan mengungkapkan bahwa satu set komponen CVT GTS Super 150 seperti mangkok kopling, flywheel hingga variator akan disesuaikan di bengkel spesialis.
"Kami ada kenalan bengkel bubut yang biasa menangani ini. Untuk biaya custom CVT GTS 150 dengan cara bubut ini berkisar Rp 800 ribuan hingga Rp 1 jutaan," jelasnya.
Sementara, untuk upgrade CVT Vespa GTS Super 150 dengan part aftermarket akan menelan biaya jutaan rupiah.