GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya merilis generasi terbaru dari LSUV mereka yaitu All New BR-V pada September 2021 lalu.
All New BR-V sendiri mengemban tugas yang berat, yaitu sebagai ujung tombak HPM di segmen pasar LSUV Indonesia yang sangat ketat.
Meskipun begitu, HPM ternyata sudah berhasil mengumpulkan inden sebanyak ribuan unit untuk All New BR-V yang rencananya dikirim mulai Januari 2022 mendatang.
“Angka pemesanan Honda All New BR-V kini sudah mendekati 2.600 unit, dan setengahnya ada di wilayah DKI Jakarta,” ujar Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing and Sales Director HPM di Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Menariknya, varian yang paling banyak dipesan oleh konsumen adalah tipe tertinggi yaitu Prestige CVT Honda Sensing.
Billy mengatakan hal tersebut disebabkan oleh banyaknya konsumen yang mengubah inden mereka menjadi varian tertinggi setelah pengumuman harga.
Sebagai informasi, All New BR-V Prestige CVT Honda Sensing dibanderol seharga Rp 339,9 juta OTR Jakarta.
“Sejak harga diumumkan saat GIIAS 2021, banyak yang mengubah inden mereka karena berpikirnya tanggung, sekalian saja tipe tertinggi,” jelas pria yang hobi main tenis itu.
Baca Juga: Dibanderol Mulai Rp 275,9 Juta, Harga All New Honda BR-V Berpotensi Turun Tahun Depan
Baca Juga: Honda BR-V Sudah Resmi Diproduksi di Karawang, Tahun Depan Bisa Dapat PPnBM 0 Persen Permanen?
Alasannya, rata-rata konsumen All New BR-V memiliki ketertarikan tinggi akan teknologi sehingga tidak keberatan membayar lebih untuk mendapatkan fitur Honda Sensing.
Billy juga menambahkan, pihaknya beruntung Honda memiliki banyak penggemar setia di Indonesia yang percaya dengan kualitas produk-produk mereka
Suatu hal yang penting, Honda belum banyak menyediakan unit test drive di jaringan dealer mereka karena baru dikirimkan mulai Desember ini.
“Salah satu alasan kami memberikan promo harga spesial untuk yang memesan sebelum Januari karena menghargai mereka yang percaya membeli produk ini meskipun belum test drive,” ujar Billy.
Mengingat pada 2022 mendatang kebijakan insentif PPnBM 0 persen sudah berakhir, sehingga harga mobil dipastikan mengalami kenaikan.
Harga OTR All New BR-V sendiri sudah mencerminkan skema pajak tanpa insentif tersebut.
Meskipun Billy percaya diri All New BR-V bisa lolos persyaratan local content untuk mendapatkan insentif PPnBM 0 persen, apabila kebijakan tersebut benar diperpanjang untuk 2022 seperti isu yang beredar.
“Local content kami (untuk All New BR-V) itu sudah lebih dari 80 persen, sehingga kalau benar insentif PPnBM 0 persen diperpanjang maka kami bisa melakukan penyesuaian (harga),” jelasnya.
“Harapannya akan muncul kejelasan pada Desember, sehingga kami bisa langsung menetapkan harga baru pada Januari 2022 nanti,” tutup Billy.